Kisah Engkay Karweti yang Bangga Mengajar Anak Berkebutuhan Khusus Selama 35 Tahun

MENGAJAR: Guru SLB Negeri Subang Engkay Karweti sedang mengajar anak didiknya. MUHAMMAD FAISHAL/PASUNDAN EKSPRES
"Oleh sebab itu di dalam PPDB kita juga melakukan program penjaringan secara mandiri, meskipun hal tersebut tidak ada dalam PPDB. Ini merupakan bentuk kepedulian kita terhadap dunia anak berkebutuhan khusus, karena masih banyak orang tua yang belum memahami bahwa anaknya perlu pendidikan dan pergaulan," ucapnya.
Program penjaringan tersebut bahkan dilakukan hingga empat kecamatan di Subang, diantaranya seperti Cibogo, Subang, Serang Panjang, dan Pagaden Barat.
Selain itu, Ia juga bilang terdapat orang tua yang kesulitan untuk menyekolahkan anaknya di SLB Negeri.
"Ada yang sudah mengerti tetapi tidak punya ongkos transport ke sini karena jauh dan ekonominya juga terbilang dibawah standar. Kadang dari kita ada yang sanggup membantu dengan sukarela," ucapnya.
Diketahui, di Kabupaten Subang hanya ada dua SLB Negeri, yaitu SLB Negeri Subang dan SLB Megeri Trituna. Selain itu ada SLB Swasta yang berjumlah delapan.
Sebagai penutup, Engkay berharap agar anak didiknya setelah sekolah di SLB dapat berbaur dengan masyarakat dan bahagia dimanapun.
"Harapannya secara sederhana agar mereka dapat berbaur ketika turun di masyarakat, dan yang terpenting dapat bahagia dimanapun mereka berada," ucapnya.(fsh/ysp)