PASUNDAN EKSPRES - Kontingen Indonesia berada di posisi ke-31 dalam klasemen medali Paralimpiade 2024 hingga Selasa pagi (3/9).
Peningkatan medali bagi Indonesia terjadi pada Senin (2/9), berkat prestasi atlet para badminton Merah Putih. Prestasi ini langsung berdampak pada peringkat tim Indonesia dalam klasemen medali Paralimpiade 2024.
Pencapaian tertinggi diraih oleh Hikmat Ramdani/Leani Ratri Oktila yang memenangkan emas di nomor ganda campuran kategori SL3-SU5, setelah mengalahkan Fredy Setiawan/Khalimatus Sadiyah dalam final yang sepenuhnya diisi oleh atlet Indonesia.
Selain emas, Indonesia juga memperoleh tiga medali perak dari Suryo Nugroho di tunggal putra SU5, Qonitah Ikhtiar Syakuroh di tunggal putri SL3, dan Leani Ratri Oktila di tunggal putri SL4.
Medali perunggu diperoleh dari Fredy Setiawan (tunggal putra SL4), Dheva Anrimusthi (tunggal putra SU5), dan Subhan/Rina Marlina (ganda campuran SH6).
Secara keseluruhan, tim para badminton Indonesia menyumbang satu emas, empat perak, dan tiga perunggu.
Hasil ini menambah satu medali perak dari para atletik, serta satu medali perak dan dua perunggu dari boccia yang sudah diraih pada hari sebelumnya.
Jumlah medali tersebut telah melampaui target yang ditetapkan oleh National Paralympic Committee (NPC) Indonesia, yaitu satu emas, dua perak, dan tiga perunggu.
Menurut situs resmi Paralimpiade 2024, Indonesia berada di posisi ke-31, tepat di bawah Ethiopia yang mengumpulkan dua emas.
China memimpin klasemen dengan 43 emas, 30 perak, dan 14 perunggu. Britania Raya berada di posisi kedua dengan 29 emas, 15 perak, dan 10 perunggu.
Amerika Serikat menempati posisi ketiga dengan 13 emas, 19 perak, dan 10 perunggu, hanya sedikit unggul dari Brasil dan Prancis yang menghuni posisi lima besar.
Klasemen Medali Paralimpiade 2024 Selasa (3/9) Pagi:
1. China (43 emas, 30 perak, 14 perunggu)
2. Britania Raya (29, 15, 10)
3. Amerika Serikat (13, 19, 10)
4. Brasil (12, 8, 18)
5. Prancis (11, 10, 13)
6. Australia (8, 9, 12)
7. Italia (8, 7, 13)
8. Belanda (7, 3, 4)
9. Uzbekistan (6, 4, 4)
10. Ukraina (5, 12, 18)
- -
31. Indonesia (1, 6, 5)
(dbm)