TEGAL-Persikas Subang harus menerima kekalahan besar di kandang Bhayangkara FC dengan skor 7-0 dalam lanjutan Pegadaian Liga 2, Sabtu (16/11).
Dalam pertandingan tersebut, Persikas tampil tanpa satu pun pemain asing mereka dan menyisakan para pemain lokal yang tersisa. Dengan kondisi yang terseok-seok, Singa Subang harus tetap mencoba mengaum keras di Stadion Trisanja.
Di sisi lain, Bhayangkara FC tampil dengan penuh percaya diri sebagai pemuncak klasemen sementara Grup 2/ Tengah. Meskipun menghadapi tim dari dasar klasemen, The Guardian tetap menurunkan skuad terbaiknya demi mengamankan poin maksimal.
Pada babak pertama, Bhayangkara FC bermain dengan penuh agresivitas. Waktu masih menunjukan menit ke 4', akan tetapi tuan rumah langsung mendapat gol yang diciptakan oleh Dendy Sulistyawan.
Bhayangkara FC pun kembali menggandakan keunggulannya pada menit 31' lewat gol yang dicetak oleh Felipe Ferreira. Skor pun menjadi 2-0 untuk keunggulan tuan rumah.
Tidak sampai di sana, Matias Mier yang berada tanpa penjagaan menggiring bola ke arah kotak penalti dengan leluasa dan mencongkel bola dengan mudah melewati penjaga gawang Persikas yang akhirnya menciptakan gol ke-3 pada menit 41'.
Di penghujung babak pertama, Bhayangkara FC masih dapat menggandakan skor mereka berkat gol yang diberikan oleh Hargianto pada menit 45+1.
Peluit turun minum pun berbunyi dengan angka 4-0 terpajang di Stadion Trisanja.
Lanjut di babak kedua, tuan rumah tetap tidak mengendurkan serangan mereka.
Pada menit 53', Mantan Pemain Timnas Indonesia, Ilja Spasojevic menciptakan gol spektakuler dengan melakukan tendangan voli dari luar kotak penalti. Bhayangkara FC terus menjauh dari Persikas.
Persikas terus digempur habis-habisan dalam laga ini, mereka pun mencoba bertahan agar tidak kebobolan lebih banyak lagi, namun Bhayangkara FC terus mempertunjukan dominasinya dalam laga ini.
Pada menit 90', Bhayangkara FC lagi-lagi masih terus merobek jala gawang Persikas lewat gol dari Sani Rizki, bahkan sebelum peluit akhir pertandingan berbunyi tuan rumah tidak menunjukan belas kasihannya dengan mencetak gol ke-7 mereka pada pertandingan ini yang dicetak oleh Arif Satria di menit 90+3'.
Skor Afrika pun terpampang pada akhir laga. Hasil ini membuat Persikas semakin tercorot di dasar klasemen Grup 2/ Tengah.
Usai pertandingan tersebut, Pelatih Kepala Persikas, Mial Armand dalam post match conference mengatakan walaupun dikalahkan dengan skor besar, timnya tetap dapat mengambil pelajaran berharga.
"Meskipun ini menjadi kekalahan yang besar bagi kami, tapi kami akan jadikan pelajaran untuk menghadapi PSIM Yogyakarta di kandang," ucapnya.
Ia mengungkapkan, para pemainnya tidak bersinergi dengan baik dan sering melakukan kesalahan, sehingga lawan dengan banyak pemain berpengalaman dapat memanfaatkannya dengan mudah.
"Koordinasi antar pemain tidak bagus, sehingga menciptakan kelalaian dan akhirnya pemain menjadi tidak fokus. Kita berhadapan dengan pemain-pemain berpengalaman, satu kesalahan saja berakibat fatal," ucapnya.
Merespon skuadnya kali ini tanpa satu pun pemain asing, dirinya merasakan pengaruh yang besar dalam laga ini.
Permainan dengan atau tanpa pemain asing tentu sangat berpengaruh," ucapnya.(fsh/ysp)