Isra Mi’raj Peristiwa Sangat Luar Biasa

Isra Mi’raj Peristiwa Sangat Luar Biasa

Iwan Kurniawan, S.Ag

 
“”Wahai sahabat Rasul (Abu Bakar) apakah Nabi sudah gila, masa dari bumi naik ke langit sampai ke langit ketujuh dan bertemu dengan Allah, kemudian dalam beberapa waktu turun lagi ke bumi”. Tapi apa jawaban dari Abu Bakar, apa yang dikerjakan oleh Rasul dan apa yang dilaksanakan oleh Rasul atas peristiwa tersebut adalah benar adanya. Bahkan kata Abu Bakar saya sangat percaya  atas peristiwa tesebut.
 
Memang atas kejadian peritiwa Isra Mi’raj itu  harus dijawab dengan keimanan kepada Allah Swt, sungguh sangat luar biasa peristiwa tersebut. Hanya orang-orang yang berimanlah yang bisa mempercayai peristiwa Isra Mi’raj. Hal ini dibuktikan dengan Al-Quran Surat Al-Isro (17) ; 1 yang artinya : Maha Suci Allah, yang telah memperjalankan hamba-Nya pada suatu malam dari Al Masjidil Haram ke Al Masjidil Aqsha yang telah Kami berkahi sekelilingnya agar Kami perlihatkan kepadanya sebagian dari tanda-tanda (kebesaran) Kami. Sesungguhnya Dia adalah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui. Hikmah dari peristiwa  Isro  Mi’raj yang sangat luar biasa pada bulan Rajab ini,  kita umat Islam diperintahkan untuk melaksanakan shalat yang lima waktu sehari semalam.
 
Pada awalnya kita umat Islam diperintahkan untuk melaksanakan ibadah shalat sebanyak 50 waktu, jika dihitung dua puluh empat jam sehari semalam maka kita hampir dua menit sekali  melaksanakan ibadah kepada Allah. Sungguh sangat berat bagi umat Islam. Shalat lima waktu sehari semalam saja umat Islam banyak yang tidak mengerjakan. Bahkan masih banyak yang lalai atas perintah shalat tersebut. Atas Maha Pengasih dan Penyayang-Nya  Allah ada keringanan dalam melaksanakan ibadah shalat kepada-Nya. Nabi Muhammad bertemu dan berdialog langsung dengan Allah perintah sholat menjadi lima waktu dalam melaksanakannya. Keistimewaan inilah Nabi Muhammad langsung bisa berdialog dengan Alloh, tanpa melalui malaikat. Karena istimewanya diperintahkan untuk melaksanakan perintah sholat secara langsung.
 
Sesungguhnya shalatku, ibadahku,  hidup dan matiku karena Allah yang menguasai alam ini, itulah sepenggal doa dalam bacaan shalat.  Semoga atas peristiwa Isra Mi’raj kita semua bisa mengambil ibrah (pelajaran) tentang pentingnya melaksanakan perintah shalat yang lima waktu. Sebab sungguh tinggi nilai-nilai ibadah shalat dibanding dengan ibadah lainya. Karena kelak amal yang pertama akan ditanya dan dipertanggung jawabkan di hadapan Allah, yakni tentang shalat.
 
Diakhir tulisan ini, ada satu janji yang benar-benar akan terbukti. Perbaiki sholatmu, maka Alloh akan memperbaiki hidupmu. “Hai orang-orang yang beriman jadikanlah sabar dan sholat sebagai penolongmu” (Q.S. Al-baqoroh (2) ; 153. Bisa jadi jika kita dalam menghadapi kehidupan ini selalu mengalami kesusahan,  kegelisahan, keraguan dan kemiskinan karena sholat kita belum baik dan sempurna seperti  yang dicontohkan oleh Rasulullah SAW.  Jika sholat yang kita kerjakan  benar, maka kita akan tercegah dari perbuatan keji dan mungkar. Sebagaimana dalam al-Quran surat al-ankabut (29) : 45 Bacalah apa yang telah diwahyukan kepadamu, yaitu Al Kitab (Al Quran) dan dirikanlah shalat. Sesungguhnya shalat itu mencegah dari (perbuatan-perbuatan) keji dan mungkar. Dan sesungguhnya mengingat Allah (shalat) adalah lebih besar (keutamaannya dari ibadat-ibadat yang lain). Dan Allah mengetahui apa yang kamu kerjakan.
 
Semoga kita semua bisa mengambil hikmah dan pelajaran atas peristiwa Isro Mi’raj tersebut dan dapat melaksanakan sholat yang lima waktu sebagaimana yang diperintahkan Alloh SWT. Aamiin Ya Robbal ‘alamin. "Wallāhu A‘lam bish-ṣawāb" (*)

Berita Terkini