Opini

Pesona Obyek Wisata Pegunungan Teras Merapi

opini

Oleh

1.Margareta D., S. Pd ( Guru Geografi SMAN 1 Muntilan, Kab. Magelang )

2.Drs.Priyono,MSi (Dosen Fakultas Geografi Universitas muhammadiyah Surakarta)

Salah satu obyek wisata pegunungan yang tidak jauh dari kawasan wisata Kaliurang dan banyak dikunjungi wisatawan adalah Teras Merapi . Obyek wisata ini berada pada ketinggian 1.000 m dpal lebih sehingga suhunya dingin sekitar 18 derajat Celcius dan sangat cocok untuk menghilangkan kepenatan sambil menikmati puncak gunung Merapi yang hanya beberapa km . Jika anda dari pusat kota Klaten hanya butuh waktu perjalanan 1 jam dengan jalan yang mulus dan lebar , hanya setelah mendekati lokasi jalan berkelok naik dan agak menyempit tapi masih bisa digunakan untuk berpapasan sesama mobil. Wisata amat sejuk  dan ramah anak ini tepatnya terletak di Kalitengah Kidul, Glagahharjo, Kecamatan Cangkringan, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. 

Di lokasi setinggi ini tersedia fasilitas kolam renang yang cukup memadai dan tentu airnya sangat dingin mencekam yang bersumber dari air pegunungan , dikitari pohon pohon yang rindang menyerupai hutan  sehingga panoramanya amat indah sambil melihat langit biru dan aktivitas puncak Merapi yang mengeluarkan asap terus menerus. Sambil berenang , mata dimanjakan dengan keindahan alam yang langka karena sangat alami , perpaduan antara air, udara, langit dan gunung Merapi. Di dekat kolam renang yang masih satu lantai, terdapat  gardu pandang untuk mengamati aktivitas gunung Merapi dari ketinggian yang memadai . Turun beberapa tangga juga tersedia warung makan dan minum bila ingin memanaskan tubuh dan menghilangkan rasa lapar. Area untuk berkemah juga disediakan tetapi bila ingin mencari tempat tertentu yang disukai bisa menyewa tenda dengan harga terjangkau tapi tetap harus waspada sebab di kawasan ini masuk dalam kawasan bahaya awan panas dan lahar dingin Merapi sehingga di beberapa tempat terpampang pengumuman tentang itu. Fasilitas parkirnya sangat luas seluas lapangan sepak bola dan tersedia mushala  serta tempat pertemuan yang berkapasitas 30-50 orang. Banyak tersedia spot foto yang menarik dengan latar belakang Merapi atau hutan yang lebat yang ada di sekitarnya. Dari tempat ini juga bisa melihat indahnya sunrise yang sangat ditunggu wisatawan. Obyek wisata yang menjadi paket kunjungan selain Teras Merapi adalah bukit Klangon, makam mbah Marijan, sungai yang berisi batu , kerikil dan pasir dimana banyak kendaraan truk berlalu lalang naik turun untuk mengambil batu dan pasir sbg bahan bangunan yang dibawa ke seluruh Jawa Tengah. Wisata Gir Pasang dan Kaliurang juga tidak jauh dari lokasi obyek wisata ini. 

Kita bisa merasakan auranya interaksi langsung dengan alam sekitar Teras Merapi, dengan menikmati pemandangan alam nan indah dan amat menakjubkan dari ketinggian laksana hamparan permadani yang amat mewah dengan teraseringnya, panorama alam dari ketinggian ribuan meter , dilengkapi pertunjukan kota Yogya di waktu malam  dengan lampu kerlap-kerlipnya, serta sunrise yang sungguh menakjubkan. Tak lupa atraksi visualisasi aktivitas gunung Merapi yang berupa kepulan asap menyambut bagaikan sosok yang teguh dan penuh keagungan, setiap hembusannya menorehkan cerita kekuatan alam yang tak terduga sekaligus memikat, laksana seorang penjaga yang selalu waspada, asap yang mengisahkan kehidupan gunung yang dinamis dan penuh misteri. Erupsi efusif yang menyuguhkan uluran selendang merah yang melambai menuruni lereng Merapi. Kehadirannya menarik perhatian dengan kekuatannya yang besar, sementara juga memberikan penghormatan kepada kejayaan alam semesta yang melahirkan dan menghancurkan secara bersamaan. Interaksi ini memperkaya pengalaman wisatawan dan akan meningkatkan daya tarik obyek wisata. Hawa pegunungan sangat mendukung obyek wisata dan sekaligus daya tarik  pengikat dan penahan stay, merasakan udara segar pegunungan bagaikan memeluk tubuh dengan lembut, memberikan kesegaran dan ketenangan yang luar biasa, hembusan angin membawa aroma alam yang khas, hingga lahir suasana yang menyegarkan dan membebaskan pikiran dari segala kepenatan. Sebuah sensasi yang mampu membangunkan indra-indra dengan kelembutan, laksana kehidupan dalam kubah yang indah nan segar di bawah langit yang membiru dihiasi pepohonan hijau nan rimbun. 

Di sekitar lereng Merapi ini terdapat permukiman penduduk yang yang  padat dengan keberadaan masjid di pinggir jalan yang bagus, pertanda masyarakat di sana sangat religius. Pemukiman yang padat penduduk ini  masuk dalam radius bahaya erupsi, bahkan Mbah Marijan sang penjaga Merapi menjadi korban awan panas karena tak mau dieavakuasi pada erupsi tahun 2010 dan dimakamkan di pemakaman umum penduduk tapi dipisahkan dengan tembok dan isterinya juga dimakamkan di makam tersebut tidak jadi satu tembok dengan mbah Marijan. Semua ketampakan dari sisa – sisa desa di wilayah ini dijadikan sajian menarik untuk para wisatawan.  Sebuah harmonisasi di wilayah gunung berapi, dibalik letusan yang menghancurkan dan meluluhlantakkan, terdapat berkah limpahan tanah yang amat subur karena terselimuti abu vulkanik yang rapuh nan gembur. Hutan nan lebat menjadi sajian tersendiri serta peninggalan batu sebesar rumah akibat letusan gunung Merapi dan sekarang diabadikan menjadi kenangan di tengah jalan di Cangkringan. Makam mbah Marijan menjadi obyek wisata kultural namun belum mendapat perhatian yang serius. 

Tag :
Berita Terkait
Terkini Lainnya

Lihat Semua