Opini

Model Pelatihan Guru Penggerak (GP) Jawa Barat di Sista Praja

Iwan Kurniawan, S.Ag
Iwan Kurniawan, S.Ag

Oleh : Iwan Kurniawan, S.Ag, Peserta Pelatihan Guru Penggerak Jawa Barat dan Guru SMAN Negeri 1 Cipeundeuy Kab Subang

Pemerintah melalui Kemendikbudristek mengharuskan (mewajibkan) kepada seluruh tenaga pendidik (guru) baik ASN maupun non ASN khusus untuk sekolah negeri mengikuti pelatihan model guru penggerak yang terdapat dalam webset  BPSDM (laman) SISTRA PRAJA (Sistem Pembelajaran Aparatur Jabar Diajar), sebagai sarana pengembangan kompetensi berbasis teknologi. Program ini diluncurkan dari bulan Agustus 2024  yang dilakukan secara bertahap, untuk memenuhi standar pendidikan khususnya di Jawa Barat dan umumnya secara nasional. Untuk gelombang sekarang (Agustus – September 2024) diutamakan adalah sekolah negeri yang ada di Jawa Barat jenjang SMA/SMK/dan SLB. Yang menjadi dasar pokok dalam program guru penggerak  Jawa Barat ini yakni masih belum teserapnya peningkatan kompetensi guru secara nasional, dari jumlah guru SMA secara nasional berjumaah 339, 3 ribu orang, kemudian guru yang mengajar di SMK baik negeri dan swasta sebanyak 324, 6 orang, belum lagi ditambah dengan guru – guru yang mengajar di tingkat SLB yang dikelola oleh Propinsi.

Secara nasional  yang mengikuti guru penggerak yang dilaksankan oleh Kemendikbudristek hingga saat ini baru mencapai 2 % dari akumulasi jumlah guru secara nasional. 

Padahal program guru penggerak nasional yang digagas oleh Mas Nadiem Makarim sebagai Menteri Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek)  merupakan bagian dari kurikulum merdeka belajar. System pendidikan dan latihan  melalui seleksi yang ketat dengan webset SIMPKB dari masing-masing tenaga pendidik.

Pendidikan dan Latihan  menggunakan system on line dengan tugas mandiri dan waktu yang cukup lama kurang lebih 9 bulan, dan harus menyelesaikan tugas-tugas yang kaitanya dengan kurikulum merdeka. Tapi program yang digagas oleh Mas Nadiem selaku Kemendikbudristek belum mencapai target yang diharapkan dengan rasio jumlah guru secara nasional  yang mengikuti guru penggerak 
Di Propinsi Jawa Barat  perkiraan jumlah guru yang mengikuti guru penggerak yang dilaksanakan oleh Kemendikbudristek belum  banyak dari jumlah guru khusus di Jawa Barat. Sehingga untuk mencapai kuota yang diharapkan oleh pemerintah dengan guru penggerak, Jawa Barat sebagai etalase gerbang nasional, Dinas Pendidikan  melalui BPSDM Jawa Barat, akhirnya mengadakan pelatihan guru penggerak model sistra praja di  Jawa barat. Sebenarnya model pelatiahan yang dilaksanakan oleh Dinas Pendidikan Jawa Barat ada kemiripan dan kesamaan dengan model guru penggerak nasional.

 Kesamaan itu meliputi tugas-tugas mandiri dalam kurikulum merdeka secara on line dibimbing oleh guru yang pernah ikut guru penggerak secara nasional dan dinyatakan lulus serta mendapatkan sertifikat sebagai guru penggerak nasional. Kemudian membentuk komunitas belajar disatuan pendidikan masing- masing ,yang diharapkan bisa menggerakan seluruh elemen guru di satuan pendidikan dalam upaya meningkatkan kompetensi guru sebagai tenaga profesional.

Model Pembelajaran
Model pelatihan guru penggerak Jawa Barat yang dilaksanakan melalui webset sista praja bagi guru ASN maupun non ASN untuk saat ini masih berjalan dan berakhir di bulan September, ada juga nanti berakhirnya di pertengan bulan oktober saat ini tergantung dari sesi keberapa dan modul berapa.

Kenapa pelatihan guru penggerak,  untuk saat ini Dinas Pendidikan Jawa Barat melalui BPSDM sebagai penguatan dalam  model pelatihan yang terhubung dangan sista praja. Tentunya untuk mengkoneksikan dan menyambungkan ke dalam sistra praja guru sebagai tenaga pendidik, diharuskan membuat akun dan SSO Jabar. Akun tersebut yang digunakan untuk mengisi ber AKHLAK,  jika berhasil akan mendapatkan lencana sebagai bukti telah mengerjakan di sista praja.

Tahapan dalam pembelajaran di sistra praja sebagai sarana pengembangan kompetensi guru berbasis teknologi dan terlegitimasi.  Model pelatihan guru penggerak Jawa Barat durasi waktunya kurang lebih 1 bulan dan harus menyelesaikan tugas-tugas belajar mandiri yang dibimbing oleh guru penggerak yang sudah mengikuti pelatihan guru penggerak nasional. Dalam pelatihan  guru penggerak nasional begitu pula pelatihan guru penggerak Jawa barat, guru masih disibukan dengan tugas- tugas nya,  Tugas utama sebagai guru sebenarnya yaitu mengajar di kelas dan hadir sebagai pembimbing siswa sekaligus sebagai orang tua di sekolah. Meski tugas pelatihan sebagai guru penggerak Jawab Barat, bisa saja mengerjakan di luar jam kerja, sehingga idealnya sebagai peserta guru penggerak jawa barat harus mengerjakanya pada saat di waktu yang tidak mengganggu kegitam pembeljaran guru disekolahnya. 

Modul ajar yang diberikan oleh pemerintah untuk guru penggerak Jawa Barat diantaranya adalah  : ada modul tambahan yaitu anti korupsi, repleksi filosopis pendidikan nasional, ada materi pelatihan peningkatan kompetensi guru, budaya positif, pembelajaran yang berpihak kepada murid, dan sesi terakhir yaitu evaluasi, pree tes dan pos tes serta modul berehan. Dari bahan ajar yang diberikan oleh pemerintah kepada guru sebagai tenaga pendidik harus semua di isi dan mendapatkan nilai 100 % bukti telah menyelesaikan tugas-tugas di sistra praja sebagai guru penggerak model jawa barat. 

Semoga dengan diadakan model pelatihan guru penggerak Jawa Barat di sistra praja, peningkatan kualitas pembelajaran di satuan pendidikan masing- masing akan semakin meningkat. Jika pembelajaran meningkat, maka imbas dari system pelatihan tersebut,  kepada siswa akan meningkat pula. Sebab kunci dari peningkatan kualitas pembelajaran guru sebagai pendidik harus terus mengadakan diklat kompetensi  sebagai sarana keprofesionalan nya. 

Dengan harapan pendidikan di Indonesia bisa maju dan bersaing dengan negera-negara lain, karena kualitas sebauh bangsa yang maju, salah satunya ditentukan dengan sumber daya manusia yang handal dan pendidikan yang tinggi sebagai implemtasi dari negara yang maju dan berdaya saing menuju geneasi emas di tahun 2045.(*)

Berita Terkait
Terkini Lainnya

Lihat Semua