Opini

Pojokan 222: In memoriam Antonius Benny Susetyo

Pojokan 222: In memoriam Antonius Benny Susetyo

Dengan penuh rasa duka cita, kami menyampaikan bahwa Dr. Antonius Benny Susetyo, Staf Khusus Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) telah berpulang ke pangkuan Tuhan Yang Maha Esa pada hari Sabtu, 5 Oktober 2023, pukul 00.05 WIB. Beliau wafat di saat menjalankan tugas kedinasan dalam misi memperkuat pemahaman ideologi Pancasila di Pontianak, Kalimantan Barat.

Mendiang dikenal sebagai sosok yang berkomitmen kuat dalam mengawal nilai-nilai Pancasila dan kebangsaan. Selama masa pengabdiannya sebagai Staf Khusus Ketua Dewan Pengarah BPIP sejak tahun 2018-2024 ini, beliau telah memberikan kontribusi besar dalam memperkuat pemahaman dan implementasi ideologi Pancasila di masyarakat. Pemikiran-pemikiran beliau mengenai kebhinekaan dan toleransi telah memberikan inspirasi bagi banyak pihak.

Beliau dikenal sebagai pribadi yang bersemangat dalam melakukan perlawanan terhadap ketimpangan-ketimpangan sosial, politik, ekonomi dan budaya yang bertolakbelakang dengan nilai-nilai Pancasila. Dikenal sebagai pejuang kemanusiaan, toleransi dan demokrasi sejak lama. Beliau tak kenal lelah mengadvokasi masyarakat lemah, korban bencana dan kekerasan. Beliau adalah seorang aktivis yang sering memberikan pandangannya tentang isu-isu sosial, politik, kemanusiaan dan keagamaan di Indonesia.

Tulisannya hampir selalu bertengger di berbagai media online setiap hari.
Melalui tulisan-tulisannya, beliau menyuarakan kritik yang konstruktif untuk kemajuan dan perbaikan kehidupan demokrasi di Indonesia. 

Beliau juga sering mendiskusikan soal bagaimana membangun branding lembaga BPIP dengan saya. Harus begini-harus begitu. Begitu arahannya. Beliau mencintai bangsa ini melalui Pancasila dan BPIP.

Laku lampahnya, menjadi pembuktian untuk mengemban amanat dari Uskup Malang, Herman Joseph Sahadat Pandoyoputro. Romo Beni diminta untuk membangun persaudaraan sejati dengan semua tokoh agama dan menjaga bangsa ini tetap utuh, saling menghargai, menjaga kehidupan tanpa kekerasan verbal, sosial, politi, ekonomi dan budaya.

Teladan yang ditinggalkan Romo Beni adalah, konsistensi dalam memerjuangkan dan menyuarakan perbaikan terhadap kerapuhan etika penyelenggara negara. Setiap forum diskusi yang mengundang berbagai narasumber, akademisi, aktivis dari berbagai kalangan, Romo Beni ikut mendampingi. Walau kami tahu, kondisi beliau tidak sedang baik-baik saja. Namun Beliau tetap semangat dan hadir. Tak seucapkan keluar keluhan dari mulut.

Tak hanya itu, setelah forum diskusi selesai, Beliau memimpin langsung perumusan rekomendasi. Kadang hingga larut malam. Standar perumusan rekomendasi yang telah ditetapkan, melewati beberapa tahapan. Dan Romo Beni selalu terlibat dalam penyusunan rumusan akhir dari setiap tahapan.

Beliau juga dekat dan dikenal baik oleh semua kalangan, media, tokoh agama, politisi dan masyarakat.  Kepergian beliau merupakan kehilangan besar bagi BPIP dan seluruh bangsa Indonesia. Semoga mendiang diberikan tempat terbaik di sisi Tuhan Yang Maha Esa dan keluarga yang ditinggalkan diberi kekuatan serta ketabahan. Selamat jalan, Dr. Antonius Benny Susetyo. Dedikasi dan jasa-jasamu akan selalu kami kenang.(Kang Marbawi, 061024)

Berita Terkait
Terkini Lainnya

Lihat Semua