Otomotif

Indonesia Masih Dikuasai Motor Jepang, Produk Lokal Kalah Pamor!

Indonesia Masih Dikuasai Motor Jepang, Produk Lokal Kalah Pamor!
Indonesia Masih Dikuasai Motor Jepang, Produk Lokal Kalah Pamor!

PASUNDAN EKSPRES- Dari dulu sampai sekarang, kalau mau beli motor, pilihan kita pasti nggak jauh-jauh dari merek Jepang kayak Honda, Yamaha, Suzuki, atau Kawasaki.

Produk Jepang sudah jadi andalan karena kualitasnya yang terbukti. Meski sekarang motor-motor tersebut sudah dirakit lokal, nama besarnya tetap membuat kita percaya banget.

Entah itu Honda Beat, Yamaha NMAX, atau Suzuki Satria, pokoknya produk Jepang selalu ada di hati.

Tapi, tahukah kamu kalau sebenarnya Indonesia juga punya motor buatan lokal? Iya, ada beberapa pabrikan motor yang asli Indonesia lho!

Salah satunya adalah Viar , merek yang sering dikira buatan India, padahal asli Indonesia.

Selain Viar, ada juga merek-merek lain seperti Soib , yang punya gaya cafe racer, dan Happy Motorcycle yang sudah eksis sejak awal 2000-an. 

Belum lagi merek MAC , yang diproduksi di Yogyakarta, dan SMK , yang bukan hanya jualan mobil tapi juga motor!

Meskipun ada banyak merek lokal, kenapa sih kita lebih sering melihat orang naik motor Jepang? Salah satunya karena branding.

Kita udah terlalu terbiasa sama merek-merek besar dari Jepang, sehingga produk lokal kurang dilirik.

Selain itu, banyak motor lokal yang masih copy-paste desain dari motor lain. Misalnya, Happy yang mirip Honda Vario, atau MAC yang terlihat kayak Supra X.

Ini bikin motor lokal jadi nggak punya identitas yang kuat. Nggak cuma itu, masalah lain yang bikin motor lokal susah bersaing adalah mesinnya .

Kebanyakan motor lokal pakai mesin Cina yang kualitasnya masih diragukan, meskipun harganya murah banget.

Selain itu, promosi dari produsen lokal juga kurang gencar. Jarang banget kita lihat iklan motor lokal di media sosial atau YouTube, jadi nggak heran kalau banyak yang bahkan nggak tahu merek-merek ini.

Masalah lainnya adalah service center dan suku cadang . Karena terbatasnya jumlah service center, motor-motor lokal sering kali cuma laku di daerah asalnya aja.

Belum lagi, harga jual motor lokal yang jatuh banget. Bayangin aja, motor yang baru harganya 7 juta, kalau dijual lagi bisa cuma 1 jutaan!

Dengan semua kendala ini, nggak heran kalau motor lokal masih susah buat bersaing di pasar Indonesia.

Tapi, bukan berarti produk lokal tidak ada harapan.

Kalau aja mereka bisa membuat desain yang lebih orisinal, promosi yang lebih kuat, dan mesin yang lebih terpercaya, bukan nggak mungkin suatu saat nanti motor lokal bakal jadi primadona di negeri sendiri.

Berita Terkait
Terkini Lainnya

Lihat Semua