PASUNDAN EKSPRES- Pernah denger nggak, sih, tentang motor-motor yang katanya langka, tapi bukan karena edisi terbatas?
Nggak semua motor yang langka itu karena limited edition, bro! Ada juga yang langka karena nggak laku di pasaran.
Nah, kita akan bahas motor-motor yang pernah mencoba peruntungan tapi akhirnya malah tenggelam dalam persaingan. Let's go!"
1. Yamaha New Scorpio Z225
Siapa sih yang nggak kenal sama Yamaha Scorpio Z 225 cc, motor sport naked lokal yang pernah jadi yang paling kencang di zamannya?
Sayangnya, generasi penerusnya yang dirilis tahun 2010, yakni Yamaha New Scorpio Z225, justru malah gagal total.
Yamaha sempat memberikan penyegaran pada motor ini dengan kode 54D yang memiliki bodi lebih besar dan berat dari pendahulunya, Scorpio Z5B.
Desain yang mengadopsi gaya India ini dianggap terlalu nyeleneh, apalagi lampu depannya yang tinggi bikin kelihatan nggak proporsional.
Walau sebenarnya bagian belakangnya lebih oke dari versi sebelumnya, tapi bagian depannya dianggap aneh.
Apalagi dengan mesin yang tenaganya lebih rendah dari pendahulunya karena memenuhi regulasi emisi Euro 3 dan masih pakai karburator, para fans Scorpio pun perlahan meninggalkan motor ini.
Akhirnya, tahun 2013 Yamaha resmi menghentikan produksi New Scorpio Z225. Bahkan di akhir hidupnya, motor ini cuma bisa dijual dengan sistem pre-order minimal 100 unit. Ngenes banget, kan, nasibnya?
2. Yamaha New Bison FI
Masih dari keluarga Yamaha, motor sport bergaya street fighter ini pertama kali masuk Indonesia pada tahun 2010 sebagai produk CBU dari Thailand.
Desainnya yang terinspirasi dari moge Yamaha FZ1N awalnya disambut baik. Namun, Yamaha malah mengubahnya pada tahun 2015 dengan desain dan mesin baru, yang ternyata nggak disukai konsumen lokal.
Desainnya dianggap terlalu condong ke pasar India, yang memang jadi pasar utama Yamaha Bison, bahkan hingga generasi ketiganya.
Meskipun sudah menggunakan teknologi injeksi, tenaga New Bison FI ini malah disunat, dan penjualannya pun seret banget.
Menurut data AISI, di tahun 2018 penjualan tertingginya cuma 45 unit pada bulan Maret, dan di bulan-bulan lain hampir nggak ada aktivitas wholesale. Akhirnya, Yamaha memutuskan buat stop produksi. Sedih banget, bro!
3. Honda SH 150i
Honda juga pernah punya motor matic bergaya Eropa yang sempat dipasarkan dari 2017 hingga 2021, yaitu Honda SH 150i.
Desainnya yang membulat dengan headlight di batok kepala dan DRL di body depan sebenarnya cukup unik dan anti-mainstream.
Tapi, harga yang dibanderol mencapai Rp39,9 juta bikin motor ini susah diterima di pasar. Bahkan sebelum dihentikan pada 2021, harganya tembus Rp42 jutaan.
Selama tahun 2018, hanya terjual 2 unit saja! Bisa bayangin nggak betapa langkanya motor ini? Kalau kalian punya Honda SH 150i, mending jaga baik-baik, ya!
4. Yamaha Aerox 125 LC
Nggak kalah ngenes, Yamaha juga punya Aerox 125 LC yang penjualannya tragis banget. Pertama kali dikenalkan Desember 2015 dan mulai dijual tahun 2016, penjualannya langsung anjlok.
Tahun pertama penjualan, cuma 5.738 unit yang berhasil terdistribusi, dan tahun 2017 cuma 17 unit saja.
Kegagalan Aerox 125 LC ini disebabkan oleh kehadiran Aerox 155 dengan desain ciamik dan mesin lebih powerful, serta desain Aerox 125 LC yang dianggap gado-gado dan nggak jelas arahnya.
Akhirnya, Yamaha memutuskan buat menghentikan produksi Aerox 125 LC. Misi Yamaha buat menghancurkan pasar gagal total!
5. Suzuki Satria Young Star
Suzuki juga pernah bikin gebrakan di kelas motor ayam jago dengan meluncurkan Suzuki Satria Young Star F115 di tahun 2015. Tapi sayangnya, motor ini hanya bertahan 1 tahun saja.
Meskipun udah di-branding lewat balapan Suzuki Indonesian Challenge, harga yang dibanderol Rp16,5 juta nggak bisa menarik minat konsumen, terutama karena harga Satria FU 150 varian terendahnya cuma beda tipis di Rp17 jutaan.
Bahkan, data penjualannya pun nggak jelas. Bener-bener bikin ngakak, bro!
6. Yamaha Xabre
Yamaha Xabre pertama kali diluncurkan tahun 2016 dan cuma bertahan 3 tahun. Desain yang agresif dan ergonomi riding yang kurang nyaman bikin calon pembeli lebih milih produk lain.
Posisi jok yang lebih pendek dan harga yang overprice saat diluncurkan bikin motor ini nggak laku di pasaran.
Di penghujung karirnya, Xabre digempur sama produk-produk Yamaha lainnya seperti Vixion, Aerox, XSR155, dan MT15.
7. Kawasaki Kaze R125
Terakhir, Kawasaki Kaze R125 yang jadi penerus legenda Kawasaki Kaze. Motor ini diluncurkan tahun 2005 dan hanya bertahan 2 tahun saja.
Penjualan Kaze R125 terus anjlok di bawah gempuran Honda Supra X 125 dan Suzuki Shogun 125.
Teknologi mesin yang lebih cepat dibanding rivalnya ternyata nggak cukup menarik konsumen. Bahkan motor bekasnya pun susah banget dicari di pasaran.
Motor-motor langka ini jadi bukti bahwa bukan cuma limited edition yang bikin motor jadi langka, tapi juga karena nggak laku di pasaran.
Buat kalian yang punya salah satu dari motor-motor ini, jaga baik-baik, ya! Siapa tahu nanti jadi barang langka yang berharga di masa depan.
Bagaimana menurut kalian, motor mana yang jadi favorit atau mungkin kalian pernah punya salah satu di antaranya? Tulis di kolom komentar, ya!