PASUNDAN EKSPRES - Siapa yang sudah tidak sabar lihat Indonesia Arena untuk nonton turnamen Indonesia Open 2024? Tapi sayangnya harapan itu tidak bisa terlaksana tahun ini.
Sebelumnya, PBSI memang sempat mengumumkan bahwa turnamen level Super 1000 tersebut akan berpindah ke tempat baru, yaitu Indonesia Arena.
Namun, rencana tersebut batal karena ada banyak masalah teknis dan pertimbangan lainnya yang mengharuskan batalnya rencana tersebut.
Melansir dari Okezone Sports, Ketua Bidang Pembinaan dan Prestasi (Kabid Binpres) PBSI, Ricky Subagja, menjelaskan bahwa keputusan tersebut dipengaruhi oleh sejumlah faktor, terutama terkait masalah lampu.
BACA JUGA:Marcus Gideon Resmi Tinggalkan Dunia Bulu Tangkis Tepat di Hari Ulang Tahunnya yang ke-33
Ricky tidak dapat memberikan penjelasan mendetail mengenai alasan di balik keputusan tersebut.
Namun, menurut pemahamannya, Indonesia Arena mengalami kendala terkait lampu yang belum memenuhi standar untuk kebutuhan pertandingan bulu tangkis.
"Yang tepatnya saya kurang tahu. Tapi, di sana, masalah bulu tangkis, 'kan, lampu. Itu aja, kenapa enggak bisa di situ (Indonesia Arena). Lain-lainnya saya kurang tahu," ungkap Ricky seperti yang dikutip dari Okezone Sports.
Selain itu, Kepala Bidang Humas dan Media PBSI, Broto Happy mengungkapkan bahwa struktur Indonesia Arena tidak mampu mendukung pemasangan rigging yang dibutuhkan untuk menopang lampu bulu tangkis.
BACA JUGA:Mengejutkan! Pramudya Kusumawardana Jadi Pelatih Klub Badminton di Australia Usai Mundur dari PBSI
"Jadi, struktur stadion itu tidak dipersiapkan untuk memasang rigging. Itu, 'kan, rigging-nya (untuk bulu tangkis) sampai 6 ton, dan itu nanti bisa ambruk," terang Broto.
Namun, Broto menyatakan bahwa GBK akan memperbaiki hal ini untuk masa mendatang agar Indonesia Arena bisa menjadi tuan rumah bagi turnamen bulu tangkis. (pm)