PASUNDAN EKSPRES- Kita semua tahu kalau minyak itu udah jadi bagian penting banget dari hidup kita sehari-hari.
Dari transportasi, alat rumah tangga, sampai produksi barang-barang yang kita pakai, minyak itu kayak bahan pokok yang nggak bisa dipisahin.
Tapi, gimana kalau suatu hari minyak dunia tiba-tiba hilang? Ya ampun, itu pasti bakal bikin semua orang pusing!
Menurut penelitian terbaru, meski kita konsumsi sekitar 35 miliar barel minyak setiap tahunnya—yang kalau dibayangkan bisa ngisi 2,2 juta kolam renang Olimpiade—sepertinya minyak bumi bakal sulit banget habis dalam waktu dekat.
Tapi bayangkan aja, kalau minyak beneran habis, dunia bakal beneran berhenti gerak. Mobil dan motor mogok, pesawat nggak bisa terbang, bahkan penerbangan roket juga bakal tertunda.
Belanjaan kita bakal susah banget, karena plastik yang biasanya dari minyak bakal berhenti diproduksi.
Mobilitas sehari-hari bakal terhenti karena banyak kain juga dibuat dari minyak bumi. Artinya, baju-baju yang kita beli bisa jadi cuma dari serat alami.
Nyuci baju juga bakal susah karena deterjen mengandung minyak. Kita juga mungkin bakal kesulitan kalau HP atau barang elektronik rusak.
Soalnya banyak komponen yang nggak bisa dibuat tanpa minyak. Dan yang paling gila, beli skincare dan makeup bisa jadi susah karena banyak produk yang mengandung minyak sebagai pelembab.
Jangan panik dulu! Meskipun skenario-skenario ini terdengar mengerikan, sebenarnya kita masih bisa hidup tanpa minyak, asal kita siap-siap dari sekarang.
Untuk transportasi, kita bisa beralih ke kendaraan listrik. Plastik, kain, dan komponen elektronik bisa diatasi dengan daur ulang, dan ada banyak alternatif tanpa minyak yang bisa digunakan.
Biofuel, yang dibuat dari tanaman yang difermentasi, bisa jadi pengganti bensin dan sumber energi yang lebih ramah lingkungan.
Ternyata, Indonesia adalah salah satu produsen biofuel terbesar di dunia! Negara kita juga punya berbagai program untuk mendukung peralihan ke biofuel.
Jadi, dengan teknologi yang tepat dan langkah-langkah yang diambil sekarang, kita bisa menghadapi masa depan tanpa minyak dengan lebih siap.
Yuk, mulai pikirin alternatifnya dan dukung upaya-upaya menuju dunia yang lebih ramah lingkungan!