Prediksi Jadwal Gerhana Matahari Total, Indonesia Tersentuh

Foto: Getty Images via AFP/JOE RAEDLE
PASUNDNAN EKSPRES - Peristiwa gerhana matahari total yang terjadi di Amerika Serikat pada tanggal 8 April 2024 mencatat momen yang dinantikan oleh banyak orang.
Fenomena langka ini menyaksikan bulan sepenuhnya menutupi matahari, menciptakan suasana langka di siang hari yang biasanya cerah.
Bagi yang tidak dapat menyaksikan peristiwa alam tersebut, menunggu kesempatan berikutnya menjadi satu-satunya pilihan.
Namun, bagi yang berminat untuk menyaksikan peristiwa unik ini, merencanakan untuk menghadiri gerhana berikutnya tidak pernah terlalu dini.
BACA JUGA: Daftar 10 Penemuan Luar Angkasa Terbaru 2025! Nomor Satu Bikin Kamu Tercengang!
Menurut laporan CNN.com, para ilmuwan telah memproyeksikan bahwa gerhana matahari, baik total maupun sebagian, akan kembali terjadi di berbagai belahan dunia.
Misalnya, gerhana matahari cincin diperkirakan akan terjadi di Chili dan Argentina pada tanggal 2 Oktober 2024 mendatang.
BACA JUGA: Baru! Daftar 4 Planet Ini Bisa Dihuni Manusia yang Baru Ditemukan di Tahun 2025
Gerhana cincin matahari adalah peristiwa langka di mana bulan menutupi sebagian cahaya matahari, menciptakan efek 'cincin api'.
Amir Caspi, seorang ilmuwan utama di Southwest Research Institute di Boulder, Colorado, memperkirakan bahwa gerhana matahari total berikutnya baru akan terjadi pada tanggal 12 Agustus 2026.
Gerhana tersebut diperkirakan akan melintasi Greenland, Islandia, Spanyol, Rusia, dan sebagian kecil Portugal. Sementara gerhana sebagian akan terlihat di beberapa wilayah Eropa, Afrika, dan Amerika Utara.
Para ilmuwan juga mengantisipasi bahwa gerhana matahari total akan terjadi di piramida Mesir pada tanggal 2 Agustus 2027, dengan perkiraan durasi lebih dari 6 menit.