PASUNDAN EKSPRES - Bumi dan matahari, keduanya adalah bagian tak terpisahkan dari tata surya kita. Namun, pertanyaan menarik muncul: mengapa Bumi tidak tertarik dan menabrak matahari, mengingat tarikan gravitasi matahari jauh lebih besar? Dalam sebuah video Instagram oleh channel @zonauniversal, dijelaskan alasan mengapa Bumi tetap berada dalam orbitnya, dan tidak jatuh ke matahari.
Gravitasi matahari, sebagai pusat tata surya, memang sangat kuat. Namun, ada faktor lain yang membuat Bumi tetap berada di orbitnya dan tidak tertarik ke matahari. Seperti yang dijelaskan dalam video tersebut, "Bumi bergerak dengan kecepatan yang pas untuk menahan tarikan gravitasi matahari agar tetap berada di orbitnya." Ini berarti, meskipun gravitasi matahari kuat, kecepatan orbit Bumi cukup cepat untuk menjaga jarak yang aman.
Analoginya, ini seperti kita memutar bola dengan tali. Jika kita memutar terlalu cepat, bola bisa terlepas dari tali dan keluar dari orbit. Namun, jika kita memutar terlalu lambat, bola bisa jatuh ke pusat. Dalam konteks Bumi dan matahari, kecepatan orbit Bumi seimbang dengan tarikan gravitasi matahari. "Jika kecepatannya lebih cepat, Bumi akan keluar dari orbitnya. Jika melambat, malah akan tertarik oleh matahari," jelas video tersebut.
Konsep ini menunjukkan bagaimana mekanika orbit bekerja dan mengapa planet-planet bisa tetap dalam orbitnya. Kecepatan Bumi tidak boleh terlalu cepat atau terlalu lambat; harus cukup untuk menjaga orbit yang stabil. Hal ini memberikan pemahaman yang lebih dalam tentang bagaimana tata surya kita berfungsi dan mengapa kita tidak terjun ke matahari.
Video ini adalah contoh yang baik tentang bagaimana sains dan pengetahuan astronomi dapat dijelaskan dengan cara yang sederhana dan mudah dipahami. Dengan analogi dan penjelasan yang jelas, kita dapat memahami konsep gravitasi dan orbit dengan lebih baik. Jika Anda tertarik untuk belajar lebih banyak tentang astronomi, pastikan untuk mengikuti dan mendukung konten seperti ini, yang memberikan wawasan yang menarik tentang alam semesta kita.
