Sains

Beberapa Fakta Bulu Babi Laut Paling Menakutkan

Beberapa Fakta Bulu Babi Laut Paling Menakutkan

PASUNDAN EKSPRES - Hai, para pecinta pantai! Apakah kamu sering bermain di pantai dan menjelajahi keindahan bawah laut? Jika ya, pasti kamu tidak asing dengan bulu babi, hewan berduri panjang berwarna hitam yang kerap ditemukan di perairan dangkal.

 

Tapi, apa kamu tahu lebih banyak tentang bulu babi selain fakta bahwa durinya bisa melukai kaki?

Yuk, kita kenali lebih dekat hewan laut yang unik ini.

 

Beberapa Fakta Bulu Babi Laut Paling Menakutkan

 

Bulu Babi: Landak Laut Berduri Panjang

Bulu babi yang sering kita jumpai sebenarnya adalah jenis landak laut dengan nama ilmiah Diadema setosum.

Mereka memiliki duri panjang berwarna hitam.

Ada juga jenis bulu babi yang berbentuk bulat dengan duri lebih pendek, dikenal sebagai Temnopleurus alexandri.

Kedua jenis ini adalah bagian dari kelas Echinoidea dan hidup di ekosistem terumbu karang serta padang lamun.

 

 

Habitat dan Keanekaragaman

Bulu babi terdiri dari sekitar 950 spesies di seluruh dunia, dan 84 jenis di antaranya dapat ditemukan di perairan Indonesia.

Mereka umumnya tinggal di daerah pasang surut hingga kedalaman 10 meter dan berperan sebagai herbivora yang memakan alga serta tumbuhan yang menempel pada karang.

 

 

Gigi Bulu Babi yang Unik

Mungkin mengejutkan, tapi bulu babi memiliki gigi! Mereka memiliki lima gigi yang terbuat dari kalsium karbonat.

Gigi-gigi ini digunakan untuk mengebor batu dan membuat liang sebagai tempat perlindungan.

Meskipun kecil, gigi bulu babi sangat kuat dan terus tajam karena lapisan ausnya selalu terkelupas dan digantikan dengan yang baru.

 

 

Reproduksi Tanpa Sentuhan

Bulu babi memiliki cara reproduksi yang unik. Mereka memiliki kelamin terpisah antara jantan dan betina.

Jantan melepaskan sperma ke dalam air, dan betina mengeluarkan telur yang akan bertemu dengan sperma di air.

Proses ini memungkinkan bulu babi untuk bereproduksi tanpa harus bersentuhan fisik.

 

 

Umur Panjang Bulu Babi

Salah satu fakta menakjubkan tentang bulu babi adalah umur mereka yang sangat panjang.

Bulu babi bisa hidup hingga 200 tahun di alam liar.

Pertumbuhan mereka yang lambat membuat mereka bisa bertahan hidup lebih lama dibandingkan banyak hewan lainnya.

 

 

Dampak pada Terumbu Karang

Ada mitos yang mengatakan bahwa banyaknya bulu babi di sekitar terumbu karang menandakan bahwa terumbu karang tersebut rusak.

Bulu babi memang mengebor dan melubangi batu karang untuk bertahan dari gelombang besar, tetapi mereka bukan satu-satunya penyebab kerusakan terumbu karang.

Ada banyak predator lain yang juga berkontribusi terhadap kerusakan tersebut.

 

 

Pertahanan Diri dengan Duri Beracun

Duri bulu babi tidak hanya tajam, tetapi juga mengandung racun.

Ketika merasa terancam, bulu babi bisa melepaskan duri-duri tersebut untuk melindungi diri.

Jika duri ini menancap pada kulit manusia, bisa menyebabkan rasa sakit, kemerahan, dan pembengkakan.

 

 

Cara Mengobati Luka Akibat Bulu Babi

Jika kamu terinjak bulu babi, ada beberapa cara untuk mengatasinya.

Kamu bisa memukul dan memencet bagian yang terkena dengan benda keras atau tajam untuk menghancurkan durinya.

Cara lain yang cukup unik adalah dengan mengoleskan air seni pada area yang terkena, karena kandungan amoniaknya bisa membantu menghancurkan duri bulu babi.

 

 

Bulu Babi sebagai Makanan

Meski terlihat menakutkan, bulu babi ternyata bisa dijadikan makanan lezat dan bernilai tinggi.

Di beberapa tempat, bulu babi dihargai mahal. Misalnya, bulu babi dari Hokkaido, Jepang, bisa mencapai harga 10 juta rupiah untuk dua kotak.

Bulu babi kaya akan nutrisi, rendah kalori, dan cocok untuk diet.

 

 

Manfaat Kesehatan Bulu Babi

Selain sebagai makanan lezat, bulu babi juga bermanfaat untuk kesehatan.

Kandungan vitamin A dan zinc di dalamnya dapat meningkatkan daya tahan tubuh dan berfungsi sebagai antibodi.

Meski begitu, manfaatnya sebagai penangkal virus seperti corona masih memerlukan penelitian lebih lanjut.

 

 

 

 

Bulu babi adalah hewan laut yang menarik dengan banyak keunikan.

Dari struktur gigi yang canggih hingga cara reproduksi yang unik, bulu babi menawarkan banyak hal yang menarik untuk dipelajari.

Meski dapat melukai, mereka juga memberikan manfaat kesehatan dan menjadi sumber makanan bergizi.

Jadi, saat kamu berkunjung ke pantai berikutnya, kamu bisa lebih menghargai keberadaan bulu babi di ekosistem laut.

Berita Terkait
Terkini Lainnya

Lihat Semua