PASUNDAN EKSPRES- Menjelang perilisan film terbarunya, A Business Proposal, Ariel Tatum hadir di podcast Denny Sumargo buat ngobrolin berbagai hal soal film ini.
Tapi bukannya fokus ke promosi film, obrolan justru banyak ngebahas kontroversi yang menyeret lawan mainnya, Abidzar Al-Ghifari.
Ariel terang-terangan mengungkap rasa kecewanya atas boikot yang dilakukan sejumlah warganet.
"Satu hal yang pasti aku sayangkan. Sedihnya, jadi banyak teman-teman yang nggak memberikan kesempatan film ini, bahkan sebelum filmnya tayang. Mereka memutuskan untuk enggak mau nonton," ujar Ariel.
Meski begitu, Ariel tetap berusaha berpikir positif. "Cuma ya kembali lagi, everything happens for a reason," tambahnya.
Awal Kontroversi Abidzar Al-Ghifari
Kontroversi ini bermula dari pernyataan Abidzar yang mengaku nggak menonton drama Korea Business Proposal secara penuh, padahal film ini merupakan adaptasi dari webtoon dan K-drama populer.
Dia cuma menonton satu episode karena ingin menciptakan karakter yang berbeda. Sayangnya, alasan ini justru bikin banyak warganet kecewa.
Mereka menilai Abidzar nggak profesional dan kurang menghargai karya asli. Ujung-ujungnya, muncul seruan boikot yang bikin Ariel dan tim produksi ikut kena imbasnya.
Sebagai salah satu pemeran utama, Ariel mengakui kalau kontroversi ini bisa berdampak pada kesuksesan film A Business Proposal.
Tapi dia berharap publik tetap objektif dalam menilai kualitas film, bukan cuma terpengaruh drama di luar layar.
"Aku dan seluruh tim produksi udah kerja keras buat hasilin yang terbaik. Semoga teman-teman tetap bisa menikmati film ini tanpa terpengaruh hal-hal lain," ujar Ariel.
Film A Business Proposal sendiri digadang-gadang bakal membawa warna baru di industri perfilman Indonesia.
Nah, gimana menurut kamu? Tetap penasaran buat nonton atau terpengaruh kontroversi yang ada?