PASUNDAN EKSPRES - Berikut lirik lagu Bibir yang Telah Dicuri yang dinyanyikan oleh JKT48 beserta maknanya.
Grup idola JKT48 telah merilis lagu terbarunya berjudul "Bibir yang Telah Dicuri" yang rilis pada 2 Februari 2025.
Lagu ini masuk dalam EP berjudul "#KuSangatSuka" yang berisi dua buah lagu yakni "Bibir yang Telah Dicuri" dan "#KuSangatSuka".
Lagu Bibir Yang Telah Dicuri merupakan saduran dari lagu Jepang milik AKB48 dengan judul asli "Nusumareta Kuchibiru", yang dirilis oleh AKB48 pada 2010.
Kedua lagu tersebut merupakan hasil dari Senbatsu Sousenkyo 2024 yang dinyanyikan oleh 12 anggota JKT48.
Makna dari lagu Bibir Yang Telah Dicuri menggambarkan tentang kisah percintaan remaja yang manis dan penuh kehangatan.
Sesuai dengan judulnya, sang perempuan menggambarkan momen ciuman secara tiba-tiba seperti angin sehinga ia sulit untuk mengungkapkannya dengan kata-kata.
Buat kamu yang penasaran, berikut lirik lagu Bibir yang Telah Dicuri yang dinyanyikan oleh JKT48.
Lirik Lagu Bibir yang Telah Dicuri - JKT48
Sequin yang dijahit saat malam di musim panas
Kau menunjuk dan bertanya nama rasi bintang itu
Kita berdua berbaring di pantai berpasir
Dunia yang kita tatap penuh keindahan
Hanya dengan bisa ada di sisimu saja
Tampaknya aku orang paling bahagia di dunia
Bibir yang telah dicuri
Hanya dengan sekejap mata
Terasa s'perti angin yang berlalu
Saat kita saling memandang
Kau menciumku dalam sekejap
Hatiku berdegup kencang
Membuatku berdebar
Aku s’lalu kesulitan 'tuk mencari kata-kata
Perasaan sebenarnya sulit untuk kuungkapkan
Setiap kali mercusuar bersinar terang
Wajah sejatimu itu terbayang sempurna
Pandanganmu yang tersipu sangat menggemaskan
Kurasa kaulah yang paling kucintai di semesta
Sekali lagi cium aku
Tapi biarlah ku bersiap
Agar ku merasakan cinta itu
Hingga ku menutup mataku
Aku ingin terus memandangmu
Hentikanlah jika itu ciuman yang biasa
Bibir yang telah dicuri
Hanya dengan sekejap mata
Terasa s'perti angin yang berlalu
Saat kita saling memandang
Kau menciumku dalam sekejap
Hatiku berdegup kencang
Membuatku berdebar
Sekali lagi cium aku
Tapi biarlah ku bersiap
Agar ku merasakan cinta itu
Hingga ku menutup mataku
Aku ingin terus memandangmu
Hentikanlah jika itu ciuman yang biasa
(inm)