PASUNDAN EKSPRES- Ridwan Kamil kembali berbagi pengalaman politiknya di podcast Curhat Bang bersama Denny Sumargo.
Dalam lanjutan obrolan tersebut, Kang Emil mengungkap pandangannya terkait dinamika politik praktis, termasuk respons atas kritik dari masa lalunya.
"Iya, sudah dua kali debat," ujar Kang Emil saat ditanya soal persiapannya. Namun, ia menyoroti bagaimana simpati publik sangat memengaruhi pencitraan.
"Politik praktis itu seringnya yang diviralkan keburukan atau kekhilafan, padahal kita punya 99% kebaikan," jelasnya.
Denny pun menyinggung soal cuitan lama Kang Emil yang sempat menjadi sorotan. Menanggapinya, Kang Emil dengan rendah hati mengakui bahwa itu adalah bagian dari perjalanan awalnya di dunia politik.
"Tweet-tweet itu saya tulis sebagai warga biasa yang marah di 2009-2010. Saya sudah minta maaf. Sekarang, saya ingin fokus menyampaikan gagasan untuk masa depan," katanya.
Kang Emil juga berharap debat menjadi ajang untuk membahas solusi, bukan sekadar mengungkit masa lalu.
"Saya ingin debat ini tuh saya punya 5, saya punya 7 gagasan untuk Jakarta, ingin fokus ke sana. Tapi kadang yang ditanyakan malah soal masa lalu di Bandung," tuturnya.
Podcast ini memberikan wawasan baru bagi warga Jakarta yang ingin lebih mengenal visi dan misi Ridwan Kamil.
Jangan lupa untuk menyimak obrolan lengkapnya di YouTube Curhat Bang Denny Sumargo dan jadilah pemilih yang bijak!