PASUNDAN EKSPRES - Simak selengkapnya profil Lola Amaria yang merupakan artis Indonesia yang diketahui menjadi sutradara film Eksil.
Nama Lola Amaria kini banyak diperbincangkan oleh warganet di sosial media berkat dirinya yang sukses menggarap film dokumenter berjudul Eksil.
Eksil merupakan film dokumenter garapan Lola Amaria yang menceritakan tentang nasib mahasiswa Indonesia yang kehilangan kewarganegaraan mereka setelah peristiwa G30S/PKI dan terpaksa menjalani hidup di negara lain tanpa status yang tidak jelas.
Lola Amaria berhasil mengangkat film ini yang diketahui sebagai salah satu sejarah terkelam bagi bangsa Indonesia setelah tahun 1965.
Untuk mengetahui informasi mengenai profil Lola Amaria, berikut profil Lola Amaria sang sutradara film Eksil.
Lola Amaria merupakan seorang model, artis, produser film dan sutradara asal Indonesia yang lahir di Jakarta, 30 Juli 1977.
Ia memulai karirnya di bidang modeling dengan meraih penghargaan juara busana nasional terbaik pada pemilihan Wajah Femina tahun 1997.
Kemudian, ia pun masuk industri hiburan dengan membintangi beberapa iklan TV serta menjadi pemain sinetron.
Artis berusia 46 tahun itu pernah membintangi beberapa judul sinetron yakni Penari, Arjuna Mencari Cinta, Tali Kasih, dan Merah Hitam Cinta.
Selain menjadi pemain sinetron, Lola juga mencoba terjun di dunia layar lebar lewat debut filmnya berjudul Tabir (2000).
Beberapa judul film yang pernah Lola mainkan yakni, Beth (2000), Merdeka 17805 (2001), Ca-bau-kan (2001), Novel Tanpa Huruf 'R' (2003), Minggu Pagi di Victoria Park (2010), dan Kisah 3 Titik (2013).
Pada tahun 2011, ia mendirikan Lola Amaria Production yang berfokus pada produksi film-film yang mengangkat isu sosial dan kemanusiaan seperti Sanubari Jakarta (2012), Kisah 3 Titik (2013), Inerie (2014), dan Negeri Tanpa Telinga (2014).
Lola Amaria mulai merambah ke dunia penyutradaraan film lewat film Betina (2006) dan memperoleh penghargaan NETPAC Award dalam Jogja-NETPAC Asian Film Festival (JAFF) 2006.
Total ada 12 film yang telah ia garap sebagai sutradara maupun produser seperti Betina (2006), Minggu Pagi di Victoria Park (2010), Jingga (2016), Labuan Hati (2017), 6,9 Detik (2019), Eksil (2022), dan masih banyak lagi.
Lola Amaria kembali dengan karya terbarunya dengan format film dokumenter yang berjudul 'Eksil' yang rilis tahun 2022.
Sebagai sutradara, ia mengalami perjuangan berat dan panjang selama proses pembuatan film tersebut seperti mencari data eksil yang tersebar di berbagai negara, masalah dana, hingga kesulitan mendapatkan kepercayaan dari narasumber.
Lola Amaria juga sempat dikira sebagai intel atau mata-mata oleh para narasumber sebab dirinya mengambil sudut pandang para korban eksil asli Indonesia yang memang tidak diakui negara.
Namun, berkat pendekatannya dan meyakinkan para narasumber, ia pun berhasil mewawancara para eksil dan menyajikannya dalam bentuk dokumenter lewat 'Eksil'.
Film ini pun berhasil meraih penghargaan kategori Best Film dalam Jogja- NETPAC Asian Film Festival 2022 serta penghargaan Film Dokumenter Panjang Terbaik di Festival Film Indonesia (FFI) 2023. (inm)