PASUNDAN EKSPRES- Setelah 120 tahun dalam bayang-bayang kutukan "Nevereverkusen", Bayer Leverkusen akhirnya mencapai puncaknya dengan memenangkan gelar juara Bundesliga musim 2023-2024.

Xabi Alonso, sosok yang mengubah takdir klub, memimpin mereka menuju kemenangan yang mematahkan dominasi Bayern Munich selama satu dekade.

Sejak tahun 2013, Bayern Munich memegang kendali penuh atas Bundesliga, dengan 33 gelar di genggamannya.

Namun, musim ini, semuanya berubah. Bayer Leverkusen berhasil mematahkan dominasi tersebut, membuktikan bahwa kekuatan baru sedang muncul di Bundesliga.

Di balik kesuksesan Leverkusen terdapat Sabi Alonso, pelatih asal Spanyol yang membawa angin segar bagi klub.

Alonso berhasil membangun tim yang solid, meskipun dihadapkan pada kehilangan pemain kunci seperti Musa Diaby dan Karim Demirbay.

Kedatangan pemain baru seperti Natthanela dan Granit Xhaka terbukti menjadi pilihan tepat, menambah kedalaman skuad dan kontribusi yang signifikan.

Kemenangan Leverkusen juga mengungkap ketidakstabilan Bayern Munich di bawah kepemimpinan Thomas Tuchel.

Meskipun masih merupakan kekuatan besar, Munich mengalami penurunan performa yang signifikan, ditandai dengan kegagalan meraih Piala Super Jerman dan eliminasi dari beberapa turnamen penting.

Kemenangan Leverkusen tidak hanya menjadi akhir dari kutukan panjang, tetapi juga awal dari era baru bagi klub.

Xabi Alonso memiliki ambisi lebih tinggi, dengan cita-cita untuk mengawinkan gelar Bundesliga dengan trofi Europa League, bahkan memimpin Leverkusen meraih treble winner.

Namun, tantangan besar masih menanti, terutama dengan persaingan yang semakin ketat di Bundesliga dan kompetisi Eropa.