PASUNDAN EKSPRES - BRI Liga 1 Indonesia tengah memasuki jeda panjang hingga 20 hari ke depan, menyebabkan sejumlah tim, termasuk Borneo FC, harus menunda pertandingan pekan ke-11 mereka. Borneo FC baru akan berlaga lagi pada 22 November 2024 melawan Persib Bandung di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA). Jeda ini terjadi karena Timnas Indonesia sedang berlaga di Kualifikasi Piala Dunia 2026, di mana mereka akan menghadapi Jepang pada 15 November dan Arab Saudi pada 19 November, keduanya di Jakarta.
Borneo FC, yang baru saja menikmati dua kemenangan beruntun di BRI Liga 1, kini berada di puncak klasemen sementara dengan 21 poin, unggul selisih gol atas Persebaya Surabaya yang berada di posisi kedua. Persib Bandung, lawan mereka berikutnya, berada di posisi ketiga dengan selisih hanya satu poin. Dua kemenangan terakhir Borneo FC diraih saat mengalahkan Dewa United FC 1-0 pada pekan ke-9 dan mengandaskan PSBS Biak sebelumnya.
Pelatih Pieter Huistra dan asistennya, Demerson, terus mengevaluasi dan mematangkan strategi tim. Fajar Faturrahman mengungkapkan bahwa keberhasilan Borneo FC dalam dua laga terakhir tak lepas dari hasil evaluasi dan persiapan yang matang oleh tim pelatih. Namun, jeda panjang ini menimbulkan kekhawatiran terhadap stabilitas performa Leo Gaucho dan rekan-rekan di pertandingan berikutnya.
Pertandingan Persib Bandung vs Borneo FC akan berlangsung pada pukul 19.00 WIB, dan bobotoh sudah diizinkan menonton langsung di stadion. Namun, Komite Disiplin PSSI memberikan sanksi pada tribun utara dan selatan yang tidak boleh diisi penuh dalam tiga laga kandang Persib berikutnya, termasuk laga ini.
Hingga kini, belum ada keterangan resmi dari PT Liga Indonesia Baru dan panitia pelaksana Persib mengenai kesiapan venue untuk pertandingan nanti. Laga ini dipastikan akan menjadi sorotan karena ketatnya persaingan papan atas klasemen sementara BRI Liga 1 musim ini.