PASUNDAN EKSPRES - BRI Liga 1 2024/2025 semakin seru dengan hadirnya para algojo penalti andal yang tampil tajam dan tak pernah gagal mengeksekusi tendangan dari titik putih. Hingga pekan ke-10, ada tiga pemain yang berhasil mencatatkan persentase keberhasilan 100 persen dalam mengeksekusi penalti, sebuah prestasi luar biasa di kompetisi kasta tertinggi sepak bola Indonesia ini.
Sebetulnya, ada nama penyerang asing Semen Padang, Kenneth Ngwoke, yang juga mencatatkan tiga kali eksekusi penalti. Tetapi satu percobaannya gagal berbuah gol, sehingga dia tidak masuk dalam kategori eksekutor dengan tingkat keberhasilan sempurna.
Meskipun demikian, tiga pemain berikut ini tetap mencuri perhatian sebagai algojo paling tajam, sekaligus menjadi mesin gol utama di klubnya masing-masing:
1. Alex Martins (Dewa United)
Striker asal Brasil, Alex Martins, tampil sebagai eksekutor penalti paling tajam di BRI Liga 1 musim ini. Dari dua kali percobaan, Alex sukses mengonversi dua tendangan penalti menjadi gol. Eksekusi pertama tercipta pada pekan keenam saat Dewa United melawan Madura United. Eksekusi kedua terjadi pada pekan kesembilan saat timnya menghajar Semen Padang dengan skor telak 8-1. Berkat dua gol tersebut, Alex kini menjadi top scorer bagi Dewa United dengan lima gol. Persentase keberhasilannya dalam mengeksekusi penalti pun mencapai 100 persen.
2. Bruno Moreira (Persebaya Surabaya)
Winger andalan Persebaya Surabaya, Bruno Moreira, juga mencatatkan prestasi gemilang di titik putih. Pemain asal Brasil ini berhasil mencetak dua gol dari eksekusi penalti, yakni pada pekan pertama melawan PSS Sleman dan pekan ketiga menghadapi Barito Putera. Dari total tiga gol yang sudah dicetaknya sepanjang musim, dua di antaranya berasal dari tendangan penalti. Dengan koleksi tiga gol, Bruno kini menjadi pencetak gol terbanyak di Persebaya, unggul dari sejumlah pemain lain seperti Flavio Silva dan Mohammed Rashid.
3. Luiz Marcelo Morais dos Reis (Madura United)
Pemain berusia 34 tahun, Luiz Marcelo Morais dos Reis, yang akrab disapa Lulinha, tampil sebagai eksekutor penalti tanpa cela untuk Madura United. Lulinha berhasil mengeksekusi penalti dengan sempurna pada pekan pertama melawan Malut United dan pekan ke-10 melawan Persija Jakarta. Dari dua gol tersebut, Lulinha kini menjadi top scorer sementara BRI Liga 1 dengan koleksi enam gol, menyumbang 60 persen dari total gol yang dicetak Madura United sejauh ini.
Ketiga pemain ini tidak hanya menjadi algojo penalti andalan, tetapi juga memberikan kontribusi besar bagi timnya. Mereka membuktikan bahwa kemampuan dalam mengeksekusi penalti dengan sempurna bisa menjadi senjata mematikan dalam meraih kemenangan di BRI Liga 1. Dengan catatan keberhasilan yang tak tergoyahkan, mereka pun terus menjadi sorotan hingga pekan-pekan berikutnya.