PASUNDAN EKSPRES - Mahamadou Diawara keluar dari Timnas Prancis U-19 buntut aturan terbaru FFF yang melarang pemain Muslim berpuasa selama bulan Ramadhan.
Pemain Timnas Prancis U-19, Mahamadou Diawara dikabarkan telah meninggalkan skuad Prancis.
Dilansir dari ESPN, hal ini disebabkan adanya aturan terbaru dari FFF atau federasi sepak bola Prancis yang mengeluarkan aturan bahwa pemain Muslim dilarang menjalani puasa selama bulan Ramadhan.
Aturan ini diterapkan bagi seluruh pemain tim nasional dari kelompok umur level U-16 hingga senior.
Mahamadou merasa tidak nyaman dengan aturan terbaru dari FFF sehingga memutuskan untuk meninggalkan Timnas Prancis U-19 dan kembali ke klubnya di Lyon.
FFF telah mengonfirmasi keluarnya Mahamadou Diawara dari Timnas Prancis U-19 dan memanggil Dehmaine Tabibou Assoumani untuk menggantikan Mahamadou.
Presiden French Football Federation (FFF) Philippe Diallo, menjelaskan alasan pihaknya menerapkan aturan baru yang melarang pemain timnas yang beragama Islam menjalankan puasa di bulan Ramadhan.
Menurut Philippe, regulasi ini merupakan bagian dari penerapan prinsip netralitas statuta pendiri organisasi, yang bertujuan demi memastikan agama tidak mengganggu aktivitas seorang atlet.
Pihak FFF pun meminta para pemain agar patuh dan tunduk terhadap aturan ini selama mengikuti kegiatan di tim nasional.
Para pesepak bola Muslim yang bergabung dalam timnas Prancis tidak diperbolehkan berpuasa ketika mereka beraktivitas di markas pelatihan Clairefontaine.
Federasi Sepak Bola Prancis pun meminta agar pemain mengikuti jadwal latihan tim seperti biasa dan menggantinya di luar bulan Ramadan.
Menurut beberapa kabar dari seorang agen yang mewakili sejumlah pemain di beberapa tim muda dan senior Prancis, beberapa pemain tidak senang mendengar aturan ini diterapkan sebab mereka merasa agama mereka tidak dihormati.
Oleh sebab itu, Mahamadou Diawara memutuskan keluar dari Timnas Prancis U-19 buntut aturan terbaru FFF itu. (inm)
