PASUNDAN EKSPRES - Persebaya Surabaya harus mengakui keunggulan Persib Bandung di kandang sendiri dalam lanjutan pekan ke-32 Liga 1 2023-2024. Bertanding di Stadion Si Jalak Harupat, Soreang, Kabupaten Bandung, Sabtu (20/4/2024), Bajul Ijo takluk dengan skor 1-3.
Kekalahan ini membuat Persebaya masih belum memastikan tempatnya di kasta tertinggi Liga Indonesia. Mereka harus menunggu hasil laga Arema FC melawan Borneo FC pekan ini. Jika Arema gagal menang, maka Persebaya dipastikan lepas dari jerat degradasi.
Meski dihadapkan situasi genting, Paul Munster selaku pelatih Persebaya mulai berbicara rencananya untuk musim depan. Ia mulai mencatat poin-poin penting sebagai upaya meningkatkan kualitas Persebaya.
Sisa dua pertandingan, melawan Bali United dan Persik Kediri, akan menjadi ajang pengamatan bagi Munster. "Kami fokus untuk dua pertandingan terakhir dan mulai mempersiapkan diri untuk musim berikutnya. Tim sekelas Persebaya tidak boleh turun ke kasta kedua, kami harus berubah," ujar Munster.
Munster mengaku sudah menjalin komunikasi dengan manajemen terkait pemain yang akan dipertahankan dan direkrut untuk musim depan. Ia juga mulai membidik pemain-pemain yang diperlukan tanpa mengabaikan fokus tim di dua laga sisa.
"Kami sudah berbicara tentang pemain yang kami mau dan pemain yang akan kami pertahankan. Kami berpikir untuk pertandingan berikutnya karena ada beberapa pemain yang terkena kartu. Ada hal baik karena pemain-pemain muda kemungkinan dapat kesempatan," paparnya.
Munster pun menyimpulkan bahwa kompetisi Liga 1 2023-2024 musim ini sulit diprediksi. "Ini tidak bisa diprediksi, semua tim bisa saling mengalahkan, yang di papan bawah dan yang ada di papan atas. Tapi saya berharap liga ini bisa akan lebih baik," ujar mantan pelatih Bhayangkara FC ini.
Persebaya kini fokus untuk meraih poin di dua laga sisa demi menutup musim dengan catatan manis. Di sisi lain, Munster telah ancang-ancang untuk membawa Persebaya bangkit di musim depan.