PASUNDAN EKSPRES- Pertandingan antara Indonesia melawan Bahrain berakhir dengan skor imbang 2-2, dan hasil ini benar-benar bikin kesal.

Ya, keputusan wasit yang lagi-lagi kontroversial bikin banyak orang merasa kecewa.

Bahkan, nggak sedikit yang berpikir kalau ini bakal jadi trending topic di dunia maya, sebab ya separah itu keputusannya.

Nggak cuma wasit, tapi juga kelakuan para pemain Bahrain yang kelewat drama, bikin semua orang tercengang.

Mereka seperti berakting di film aksi, senggol sedikit langsung jatuh, dan bikin suasana makin panas.

Debut Milgers sebagai pemain di pertandingan ini juga mungkin nggak disangka-sangka bakal penuh dengan kejadian tak terduga kayak gini.

Melihat situasi ini, pasti Pak Erik Thohir nggak akan tinggal diam. AFC yang dianggap selalu merugikan Indonesia bakal dilabrak, dan PSSI 100% pasti akan melapor ke FIFA.

Soalnya kalau ke AFC aja, udah tahu lah jawabannya, mengingat banyak petinggi AFC yang berasal dari negara Timur Tengah, yang seringnya memang bikin masalah buat kita.

Lagi dan lagi, Indonesia harus menerima kenyataan pahit saat bertemu tim dari Timur Tengah.

Bukan karena Bahrain jago, tapi lebih karena faktor non-teknis yang bikin Indonesia gagal menang.

Padahal, babak kedua Indonesia bermain jauh lebih baik setelah masuknya Eliano Randers dan Rizky Rido.

Bahkan, gol dari Ravael Strike sempat bikin Indonesia unggul. Tapi, wasit dan kelakuan pemain Bahrain yang drama level dewa bikin kemenangan yang sudah di depan mata terlepas.

Yang makin bikin greget, injury time yang awalnya 6 menit malah molor sampai hampir 10 menit.

Pas Bahrain nyetak gol di menit 90+9, wasit langsung tiup peluit tanda akhir pertandingan. Kocak abis!

Di sisi lain, pertandingan ini jadi pengalaman berharga buat Milgers, yang mungkin baru pertama kali lihat kelakuan pemain Bahrain dan wasit yang “se-nggak adil” ini.

Pak Erik dan PSSI sendiri pastinya bakal memperjuangkan keadilan untuk Indonesia di level yang lebih tinggi.

Mengingat wasit yang memimpin pertandingan berasal dari Oman, negara yang masih satu wilayah dengan Bahrain.

Jelas ada potensi konflik kepentingan di sini, dan PSSI nggak bakal tinggal diam.

Apalagi, ini bukan pertama kalinya Indonesia dirugikan oleh AFC.

Fakta mengejutkan lainnya, Presiden AFC ternyata adalah orang Bahrain, jadi ya, sudah cukup jelas ada sesuatu yang nggak beres di balik layar.

Dengan situasi yang merugikan ini, PSSI kemungkinan besar akan membawa masalah ini ke FIFA.

Indonesia masih punya kesempatan buat lolos ke Piala Dunia, tapi dengan syarat kita bisa mengalahkan China di pertandingan selanjutnya.

Tim Panda saat ini lagi down setelah kalah 3-1 dari Australia, jadi ini kesempatan emas buat Indonesia.

Harapannya, bulan Oktober ini Indonesia bisa menambah kekuatan, termasuk dengan kedatangan pemain naturalisasi baru seperti Kevin Dix.

Jika bisa menambah amunisi, peluang kita buat melawan Jepang dan Arab Saudi di bulan November nanti bakal lebih besar, walaupun tetap nggak mudah.

Tetap semangat, Garuda! Jangan biarkan drama wasit dan pemain "letoy" menghentikan langkah kita!