Subang

Gatot Harisputro Kalapas Subang Baru Akan Tingkatkan Kesejahteraan Warga Binaan

Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Kalapas) Kelas IIA Subang yang baru, Gatot Harisaputro beserta istri.
Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Kalapas) Kelas IIA Subang yang baru, Gatot Harisaputro beserta istri.

 

SUBANG-Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Kalapas) Kelas IIA Subang yang baru, Gatot Harisaputro, memulai masa tugasnya dengan tekad kuat untuk meningkatkan kesejahteraan warga binaan melalui berbagai program pemberdayaan, khususnya di sektor ketahanan pangan. 

Sebelumnya, Gatot menjabat sebagai Kalapas Sukabumi dan membawa pengalaman serta visi untuk melanjutkan dan mengembangkan program-program yang telah berjalan di Lapas Subang.

Gatot menjelaskan, bahwa program yang dijalankannya sejalan dengan “Asta Cita Presiden,” yang salah satunya menitikberatkan pada penguatan ketahanan pangan. 

“Program pemerintah yang kita jalankan adalah kesejahteraan bagi warga binaan. Melalui kegiatan ketahanan pangan ini, warga binaan akan memiliki keterampilan yang dapat mereka manfaatkan di masa depan untuk kesejahteraan keluarganya dan masyarakat di lingkungan mereka,” jelasnya.

Lapas Subang, yang memiliki lahan seluas tujuh hektare, menurut Gatot, memiliki potensi besar untuk dikembangkan sebagai pusat kegiatan ketahanan pangan. 

Ia berkomitmen untuk melanjutkan program-program yang telah dirintis oleh Kalapas sebelumnya, Nanank Syamsudin. 

“Saya melihat potensi di Lapas Subang ini sangat luar biasa. Kami akan memanfaatkan lahan yang ada untuk mendukung program ketahanan pangan sekaligus memberikan pelatihan praktis kepada warga binaan,” ungkapnya.

Selain fokus pada ketahanan pangan, Gatot juga menegaskan bahwa tujuan utama dari program ini adalah memberikan bekal keterampilan kepada warga binaan agar mereka mampu berkontribusi positif di masyarakat setelah menyelesaikan masa hukuman. 

“Harapannya, program ini tidak hanya membantu warga binaan tetapi juga memberikan dampak nyata bagi keluarga mereka serta lingkungan sekitar Lapas,” tegasnya.

Gatot berharap, langkah ini menjadi solusi nyata dalam mendukung rehabilitasi warga binaan, sekaligus mendukung program pemerintah untuk meningkatkan kesejahteraan dan kemandirian di berbagai sektor. 

“Saya berharap di bawah kepemimpinan saya dapat membawa Lapas Subang menjadi salah satu contoh terbaik dalam pemberdayaan warga binaan melalui pendekatan yang berorientasi pada kesejahteraan dan kemandirian,” pungkasnya.(cdp/ysp) 

 

 

Berita Terkait
Terkini Lainnya

Lihat Semua