SUBANG-Harga kebutuhan pokok di Pasar Jalancagak, Subang, mengalami kenaikan. Beras kini dijual seharga Rp13.000 per kilogram, sementara harga telur ayam mencapai Rp32.000 per kilogram.
Seorang pedagang sembako, Andri, mengungkapkan, kenaikan harga beras dan telur ini telah terjadi sejak beberapa pekan terakhir. Ia menyebut lonjakan ini dipengaruhi oleh berbagai faktor, termasuk biaya distribusi dan pasokan yang berkurang.
"Kenaikan ini sudah dari dua minggu lalu. Beras jadi Rp13.000 per kilogram, padahal sebelumnya masih di bawah Rp12.000. Telur juga naik jadi Rp32.000 dari yang tadinya Rp30.000 per kilogram," kata Andri kepada Pasundan Ekspres, Kamis (23/1).
Andri menjelaskan bahwa harga beras dipengaruhi oleh musim panen yang belum merata di beberapa daerah penghasil, sementara untuk telur, tingginya permintaan menjelang akhir bulan menjadi salah satu penyebabnya.
"Pasokan beras dari petani belum banyak masuk karena musim panennya belum selesai. Kalau telur, biasanya permintaan tinggi karena kebutuhan rumah tangga dan usaha kecil," tambahnya.
Kenaikan harga ini mulai dirasakan memberatkan oleh para pembeli. Salah seorang pembeli, Ernawati (25), mengaku harus lebih mengatur pengeluaran karena kenaikan harga sembako tersebut.
"Sekarang semuanya mahal. Beras naik, telur juga naik. Kalau seperti ini, kami harus lebih hemat lagi," ujar Siti.
Meski harga naik, Andri memastikan stok sembako di Pasar Jalancagak masih cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat. Namun, ia berharap pemerintah dapat segera mengambil langkah untuk menstabilkan harga, terutama menjelang Ramadan yang biasanya juga memicu lonjakan harga kebutuhan pokok.
"Kalau bisa pemerintah bantu kendalikan harga. Kalau terus naik seperti ini, pembeli juga akan kesulitan," pungkasnya.(hdi/sep)