SUBANG-Pemerintah Kabupaten Subang menggelar rapat persiapan pelantikan Bupati dan Wakil Bupati terpilih di Rabu (5/2).
Rapat tersebut dihadiri oleh Sekretaris Daerah (Sekda), para Asisten Daerah (Asda), serta kepala dinas terkait, termasuk Dinas PUPR, DPKPP, Dishub, Satpol PP dan Damkar, DLH, Kesbangpol, Kabag Tata Pemerintahan, Kabag Umum, dan Kabag Prokompim.
Pj. Bupati Subang, Ade Afriandi menegaskan, bahwa seluruh tahapan pelantikan harus dilaksanakan dengan baik sesuai ketentuan yang berlaku. Ia menyampaikan bahwa keputusan Mahkamah Konstitusi (MK) harus diikuti dengan proses yang telah ditetapkan.
“Dari hasil Mahkamah Konstitusi (MK), kita harus mengikuti proses yang ada. Presiden telah menetapkan tanggal 20 Februari sebagai hari pelantikan, dan ada agenda pembekalan bagi kepala daerah terpilih di Lembah Tidar, Magelang,” ujarnya.
Ia juga menyoroti pentingnya kesiapan administratif dalam pelantikan, yang melibatkan berbagai pihak, termasuk MK, KPU, DPRD, Pemda Kabupaten, Pemda Provinsi, hingga pengusulan ke Presiden melalui Gubernur.
Selain kesiapan administratif, dia juga menyoroti opsi pelaksanaan pelantikan di tingkat provinsi yang mempertimbangkan pembagian wilayah lima karisidenan, dengan Subang termasuk dalam wilayah Purwasuka. Sesuai rencana, pelantikan untuk wilayah ini akan dipusatkan di Purwakarta.
“Koordinasi lintas sektor sangat diperlukan, terutama dari Kesbangpol, Satpol PP, dan Tata Pemerintahan dalam memantau situasi menjelang pelantikan. Kita harus tetap waspada, tetapi tidak berlebihan,” tambahnya.
Pj. Bupati Subang menegaskan bahwa pasca-Pilkada, suasana di Kabupaten Subang harus tetap kondusif dan harmonis.
“Pilkada sudah usai, sudah ada yang terpilih. Tugas kita adalah menciptakan suasana gembira dan semangat baru. Kita sebagai birokrat harus mendukung dan menunjukkan kesiapan terbaik kita,” tegasnya.
Selain aspek administratif, Ade juga meminta perhatian terhadap estetika dan kebersihan ibu kota Kabupaten Subang.
“Kita harus menunjukkan bahwa ada perubahan dan perbaikan. Dari lingkungan kerja kita sendiri, mari kita tunjukkan semangat dan kesiapan untuk menyambut pemimpin baru,” ajaknya.
Dalam kesempatan yang sama, Sekda Subang, H. Asep Nuroni menyampaikan, bahwa seluruh tahapan normatif telah dipersiapkan dan harus dipastikan berjalan lancar.
“Jangan lepas monitoring. Putusan MK telah dijadwalkan pada 4-5 Februari, sementara KPU memiliki waktu tiga hari untuk menetapkan Bupati dan Wakil Bupati terpilih. Kita memantau semuanya berjalan sesuai jadwal,” ujarnya.
Dalam rapat ini juga dibahas berbagai kesiapan pelantikan di tingkat provinsi, termasuk rapat pleno di Kementerian Dalam Negeri, pengurusan kepala daerah di Kemendagri, pembagian atribut kepala daerah, deliberasi di Istana, hingga pelantikan serentak. Semua tahapan ini akan terus dimonitor agar berjalan sesuai rencana. (cdp)
