Jelang Pelantikan, Menanti Realisasi Janji Bupati dan Wabup Subang Reynaldy-Agus Masykur

Jelang Pelantikan, Menanti Realisasi Janji Bupati dan Wabup Subang Reynaldy-Agus Masykur

Pasangan Bupati dan Wakil Bupati Subang terpilih, Reynaldy-Agus Masykur merayakan kemenangan dengan tim pemenangan Religius

Hal ini pernah diungkapkan oleh Reynaldy dalam pembicaraannya bersama Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi dalam YouTube Kang Dedi Mulyadi Channel.

Ia menyebut praktik pungli itu masih terjadi di Subang ketika seseorang ingin masuk kerja di pabrik dengan nominal yang bervariasi mulai dari Rp5 juta hingga Rp25 juta.

3. Pembangunan RSUD di Pantura
Reynaldy berkomitmen akan memperjuangkan pembangunan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) di wilayah Pantura.

Ia menekankan, kebutuhan rumah sakit yang layak di daerah Pantura Subang sudah menjadi harapan masyarakat sejak lama. 

"Masyarakat Pantura tidak perlu lagi bersusah payah menempuh jarak jauh hanya untuk mendapatkan perawatan kesehatan. Kami ingin membangun rumah sakit yang layak di wilayah Pantura," ujarnya.

Menurutnya, kesehatan masyarakat merupakan prioritas utama dan diharapkan program ini dapat memberikan akses layanan kesehatan yang lebih mudah dan cepat bagi warga Pantura dan sekitarnya.

4. Kesejahteraan Buruh Tani
Dalam debat publik pertama, Reynaldy dan Agus Masykur menyampaikan komitmen mereka dalam memprioritaskan sektor pertanian dan kesejahteraan buruh tani.

Salah satu program utama mereka adalah jaminan kesehatan terpadu untuk buruh tani yang dimulai tahun 2025. 

“Kesehatan buruh tani sangat penting, dan kami berkomitmen untuk menyediakan akses jaminan kesehatan terpadu bagi mereka,” ucap Reynaldy.

Program ini bertujuan agar buruh tani di Subang dapat mendapatkan pelayanan kesehatan yang lebih baik dan terjamin, mengingat peran mereka yang besar dalam menjamin ketahanan pangan Subang.

5. Fokus Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) di Subang
Munculnya dua Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) di Subang yakni KEK Patimban dan Subang Smartpolitan menjadi peluang investasi di Subang akan semakin meningkat.

Hal ini juga menjadi komitmen Reynaldy-Agus Masykur dalam meningkatkan daya tawar pemerintah daerah pada Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) di Kabupaten Subang. 

Reynaldy menyampaikan visi mereka untuk menjadikan pemerintah daerah sebagai jembatan antara masyarakat Subang dan pemerintah pusat demi memaksimalkan potensi KEK.

“Kita akan menjadi penyambung antara masyarakat yang ada di sini dan pemerintah pusat. Ditambah lagi, kita memiliki anggota legislatif dari pusat yang siap berkolaborasi,” ujarnya.

Reynaldy menekankan, bahwa ia menginginkan 90 persen tenaga kerja di KEK diisi oleh warga lokal Subang.

"Saya jaminkan dengan tegas bahwa penerima manfaat dari adanya KEK itu harus untuk masyarakat Kabupaten Subang. Maka dari itu, saya tegaskan, 90 persen tenaga kerja yang ada di KEK harus warga Kabupaten Subang. Ini tidak bisa ditawar," ujarnya.


(inm)


Berita Terkini