SUBANG – Pemerintah Kecamatan Jalancagak telah menyelesaikan rangkaian Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) di tujuh desa, yakni Bunihayu, Curugrendeng, Jalancagak, Kumpay, Sarireja, Tambakan, dan Tambakmekar. Musrenbang ini menjadi langkah penting dalam merencanakan pembangunan desa secara terencana dan terintegrasi untuk tahun 2026.
Musrenbang tingkat kecamatan bertujuan untuk menjaring informasi, membahas, dan menyepakati usulan kegiatan pembangunan dari setiap desa. Usulan tersebut kemudian disaring untuk menentukan prioritas yang akan dilaksanakan di tingkat kecamatan.
Camat Jalancagak, Yuli Merdekawati, S.Sos., menjelaskan bahwa Musrenbang ini menjadi forum strategis bagi pemerintah desa dan masyarakat untuk bersama-sama menentukan arah pembangunan yang sesuai dengan kebutuhan desa. “Musrenbang ini adalah wadah bagi kita semua untuk mendengar dan merumuskan program pembangunan yang benar-benar dibutuhkan oleh masyarakat. Kami ingin memastikan bahwa setiap usulan yang masuk mencerminkan kebutuhan prioritas desa,” ujar Yuli, Senin (10/2/2025).
Partisipasi aktif dari seluruh elemen masyarakat menjadi hal yang penting untuk memastikan pembangunan berjalan efektif dan tepat sasaran. Dengan adanya Musrenbang, setiap desa memiliki kesempatan menyampaikan aspirasinya langsung, sehingga kebijakan yang diambil dapat mencerminkan kondisi di lapangan.
Dalam Musrenbang yang telah dilaksanakan di tujuh desa, beberapa sektor utama menjadi perhatian. Infrastruktur desa, seperti jalan, irigasi, dan fasilitas umum, menjadi salah satu sektor prioritas yang diusulkan berbagai desa. Selain itu, penguatan sektor ekonomi melalui dukungan terhadap UMKM serta pengembangan pertanian juga menjadi agenda utama yang dibahas.
Setelah Musrenbang di tingkat desa dan kecamatan, usulan yang telah disepakati akan diteruskan ke Musrenbang tingkat kabupaten. Tujuannya untuk memastikan bahwa program-program yang telah dirancang mendapatkan alokasi anggaran yang memadai.
Camat Yuli Merdekawati berharap hasil Musrenbang ini membawa dampak positif bagi pembangunan Kecamatan Jalancagak secara keseluruhan. "Kami akan mengawal setiap usulan yang telah disepakati agar bisa masuk dalam perencanaan pembangunan kabupaten. Dengan sinergi antara desa, kecamatan, dan kabupaten, kita bisa mewujudkan pembangunan berkelanjutan yang bermanfaat bagi masyarakat," tegasnya.
Kepala Desa Kumpay, H. Asep Pulloh, menekankan pentingnya pembangunan yang berorientasi pada kebutuhan masyarakat. Ia berharap usulan Musrenbang kali ini bisa direalisasikan dengan baik, terutama dalam peningkatan infrastruktur dan kesejahteraan masyarakat desa. "Kami berharap usulan masyarakat bisa benar-benar terealisasi. Infrastruktur yang baik akan mendukung perekonomian desa, terutama bagi petani dan pelaku usaha kecil," ungkapnya.
H. Asep Pulloh juga menyoroti pentingnya program pemberdayaan masyarakat, seperti pelatihan keterampilan untuk pemuda desa dan peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM), agar masyarakat siap menghadapi tantangan ekonomi di masa depan.
Masyarakat di tujuh desa yang mengikuti Musrenbang menyambut baik proses perencanaan ini. Mereka berharap pembangunan yang telah dirancang segera terealisasi dan memberikan manfaat nyata bagi kehidupan sehari-hari.
"Kami ingin melihat perubahan nyata, terutama di bidang infrastruktur dan ekonomi. Jika jalan diperbaiki dan dukungan untuk petani diberikan, kami yakin perekonomian desa akan semakin berkembang," kata Maman, salah satu warga Desa Tambakan. (hdi/ded)
