Subang

693 Keluarga di Subang Dapat Bantuan PKH dan BPNT, Penyaluran Dipastikan Langsung dan Tepat Sasaran

program BPNT dan PKH
Kantor Pos Indonesia Kecamatan Pusakanagara saat meeyalurkan program BPNT dan PKH, Sabtu (22/2).(Dadan Sumarto/Pasundan Ekspres)

SUBANG-Sekitar 693 KPM (keluarga penerima manfaat) di Kecamatan Pusakanagara dan Pusakajaya menerima Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) dan Program Keluarga Harapan (PKH). Penyaluran bantuan dari Kemensos RI tersebut oleh Kantor Pos Indonesia Pusakanagara, pada Sabtu (22/2).

Bantuan ini disalurkan sebagai bentuk komitmen pemerintah dalam membantu Keluarga Penerima Manfaat (KPM) untuk memenuhi kebutuhan dasar, terutama menjelang bulan suci Ramadan tahun ini. "Ini merupakan salasatu langkah penting pemerintah dalam mendukung kesejahteraan masyarakat Indonesia, khususnya di Kecamatan Pusakanagara dan Pusakajaya terutama bagi mereka yang kurang mampu,"  kata Kepala Pos Pusakanagara Firman Firdaus.

Firman menyampaikan, bahwa proses penyaluran bansos berjalan dengan lancar, KPM harus memenuhi beberapa persyaratan yang telah ditentukan oleh Kemensos.

Persyaratan utama adalah membawa KTP asli, surat undangan, serta memastikan bahwa orang yang akan mengambil bantuan adalah yang bersangkutan. "Jika KPM tidak bisa hadir, mereka dapat diwakilkan oleh anggota keluarga yang terdaftar dalam satu Kartu Keluarga (KK)," ucapnya.

Dengan dipercayanya kembali PT Pos Indonesia untuk menyalurkan BPNT dan PKH oleh Pemerintah, pencairan bantuan sosial kini tidak lagi menjadi beban, melainkan solusi yang mudah dan cepat untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat Indonesia.

Sementara itu pendamping PKH Achmad Fauzi pastikan penyaluran bansos PKH dan BPNT ini diterima langsung oleh KPM sebagaimana yang terdaftar sebagai penerima Bansos. Dalam monitoring ini, Pendamping PKH memeriksa kelengkapan dokumen penerima manfaat, memastikan proses penyaluran berjalan sesuai prosedur, dan mendengarkan keluhan atau masukan dari penerima manfaat. "Kami melakukan monitoring ini untuk memastikan bahwa penyaluran bantuan PKH dan BPNT berjalan lancar dan tepat sasaran, selain itu juga Kami ingin memastikan bahwa penerima manfaat mendapatkan bantuan yang seharusnya mereka terima," kata Achmad.

Lebih lanjut Achmad Fauzi menjelaskan, monitoring ini merupakan bagian penting dari upaya Pendamping PKH dalam mengawasi penyaluran bantuan sosial, oleh PT Pos Indonesia. "Dengan monitoring yang berkelanjutan, diharapkan penyaluran bantuan PKH dan BPNT dapat lebih efektif dan menjangkau penerima manfaat yang benar-benar membutuhkan," tukasnya.(dan/sep)

Terkini Lainnya

Lihat Semua