Subang

Jelang Ramadhan, TPU Dunguswiru Ramai Dikunjungi Perziarah

TPU Dunguswiru
Menjelang bulan suci Ramadan, masyarakat Kabupaten Subang mulai berbondong-bondong melakukan ziarah ke TPU Dunguswiru.(Zaenal Abidin/Pasundan Ekspres)

SUBANG-Menjelang bulan suci Ramadhan, masyarakat Kabupaten Subang mulai berbondong-bondong melakukan ziarah ke Tempat Pemakaman Umum (TPU) Dunguswiru. Tradisi ini dilakukan untuk mendoakan arwah keluarga yang telah meninggal serta membersihkan makam sebagai bentuk penghormatan.

TPU Dunguswiru yang terletak di Kelurahan Cigadung, Kecamatan Subang ini menjadi salah satu lokasi pemakaman yang ramai di wilayah tersebut. Setiap tahun, menjelang Ramadhan, jumlah peziarah di tempat ini meningkat tajam, terutama pada akhir pekan.

Pantauan Pasundan Ekspres di lokasi pada Kamis (27/2), sejumlah peziarah terlihat membawa bunga, air, dan peralatan kebersihan untuk membersihkan makam. Tidak hanya orang dewasa, anak-anak pun turut serta dalam kegiatan ini. 

Salah seorang peziarah, H. Ahmad (52), mengungkapkan bahwa ziarah sebelum Ramadan sudah menjadi tradisi turun-temurun di keluarganya. "Setiap menjelang Ramadhan, kami sekeluarga selalu datang ke sini untuk mendoakan orang tua dan keluarga yang sudah mendahului. Selain itu, kami juga membersihkan makam agar lebih rapi dan nyaman dikunjungi," ungkapnya.

Senada dengan Ahmad, Rina (43), warga Subang yang tinggal di Bandung, juga rutin pulang kampung menjelang Ramadhan untuk berziarah. "Saya dan keluarga selalu menyempatkan waktu untuk berziarah sebelum Ramadhan. Ini menjadi momen yang penuh makna karena sekaligus mempererat silaturahmi dengan keluarga besar di kampung," katanya.

Kemudian selain warga lokal, TPU Dunguswiru juga didatangi oleh perantau yang pulang ke kampung halaman untuk berziarah. Mereka memanfaatkan momen ini untuk berkumpul dengan keluarga dan berdoa bersama.

Dengan semakin dekatnya bulan Ramadan, kegiatan ziarah ini diperkirakan masih akan berlangsung hingga satu hari menuju bulan puasa. Tradisi ini tidak hanya menjadi momen untuk mendoakan, tetapi juga mempererat tali silaturahmi antar-keluarga.(znl/sep)

Terkini Lainnya

Lihat Semua