SUBANG-Dalam rangka meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada Allah Swt., Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kelurahan Cigadung bersama Pemerintah Kelurahan Cigadung melaksanakan safari Ramadhan 1446 H pada Rabu (5/3/2025).
Kegiatan ini dilaksanakan di Masjid Ar-Rohmat di lingkungan RW 16 Darmajaya, Kel. Cigadung, Kab. Subang.
Tujuan diadakannya kegiatan safari Ramadhan untuk menjalin kebersamaan antara ulama dan umaro dalam membangun soliditas dan berkolaborasi dengan para ulama yang ada di kelurahan Cigadung.
Dalam sambutannya, Lurah Cigadung menyampaikan bahwa pentingnya menjaga sikap toleransi beragama dan menjalin silaturahmi, khususnya dengan warga Cigadung.
Hal ini karena nilai-nilai silaturahmi yang dibangun dengan kebersamaan akan melahirkan persatuan dan kesatuan antar jamaah masjid dan warga.
Maka dari itu, di momentum bulan suci Ramadhan, Lurah Cigadung mengajak para warga untuk menciptakan Cigadung yang aman dan kondusif, sehingga jika lingkungan aman maka umat muslim dapat beribadah dengan tenang dan khusyuk.
Ia juga menekankan program safari ini sebagai wujud kebersamaan antar seluruh warga Cigadung, khususnya jamaah dan masyarakat RW 16 Darmajaya.
Dalam kesempatan yang sama, Ketua MUI Kelurahan Cigadung memberikan cinderamata dan piagam penghargaan kepada pengurus DKM Ar-Rohmat sebelum melaksanakan salat tarawih.
Sementara itu, Ketua MUI Kelurahan Cigadung Iwan Kurniawan menyampaikan tausyiah di Masjid Ar-Rohmat tentang dua kebahagiaan bagi orang yang melaksanakan ibadah shaum.
"Kebahagiaan pertama, ketika berbuka puasa, setelah menahan lapar dan haus pada siang harinya. Ini merupakan kebahagiaan orang yang berpuasa ketika mendengar lantunan adzan magrib," ucap Iwan Kurniawan.
"Kebahagiaan yang kedua tatkala bisa berjumpa dengan Allah Swt. kelak di yaumil akhir. Sungguh tinggi nilai-nilai puasa bagi kehidupan manusia yang mengajarkan tentang kesabaran dan ketawakalan," sambungnya.
Kegiatan salat tarawih di Masjid Ar-Rohmat berlangsung kondusif dengan dipimpin Imam salat Isya dan salat tarawih oleh Ustadz Drs. Abdul Manan.
Acara Safari Ramadhan ditutup dengan mushofahah (bersalaman) dengan seluruh jamaah dan warga masyarakat, dilanjutkan dengan berfoto bersama, dan jamuan ringan dari pengurus DKM seusai salat tarawih yang berjumlah 11 rakaat.
