SUBANG – Bupati Subang, Reynaldi Putra Andita, menegaskan arah kebijakan pembangunan daerah yang berfokus pada pengembangan sektor pariwisata, perbaikan infrastruktur, serta peningkatan tata kelola pemerintahan yang transparan dan akuntabel, pada Senin (10/3).
Dalam arahannya, Bupati yang akrab disapa Kang Rey ini menyoroti sejumlah permasalahan perizinan di kawasan wisata dan hiburan, khususnya di wilayah Subang Selatan.
“Saya ingin Ciater berkembang tanpa merusak alam. Kita harus inovatif dalam menarik wisatawan. Kita punya sumber air panas yang lebih baik dari Garut, tapi mereka unggul dalam fasilitas. Ini yang harus kita kejar!” tegasnya.
Kang Rey menekankan bahwa setiap pembangunan harus mengikuti regulasi yang berlaku agar keseimbangan antara pertumbuhan ekonomi dan kelestarian lingkungan tetap terjaga.
Selain sektor pariwisata, Bupati juga menyoroti kondisi infrastruktur, terutama jalan dan penerangan jalan umum (PJU) yang menjadi keluhan masyarakat.
“Saya ingin Subang memiliki wajah baru—jalan yang bagus, pencahayaan yang terang. Untuk jalan provinsi, insya Allah ada bantuan dari Pemprov, tapi kita fokus pada yang menjadi tanggung jawab daerah,” jelasnya.
Di bidang kesehatan, Kang Rey mengungkapkan bahwa Pemerintah Kabupaten Subang sedang dalam tahap negosiasi terkait pembangunan rumah sakit internasional di wilayah Pantura, yang akan menopang keberadaan Pelabuhan Patimban.
Tak hanya itu, Pemkab juga berencana membangun RSUD Subang Pantura di Kecamatan Sukasari untuk memperluas akses layanan kesehatan bagi masyarakat di wilayah utara.
Sebagai bagian dari penguatan tata kelola pemerintahan, Bupati menargetkan Kabupaten Subang masuk dalam 10 besar Monitoring Center for Prevention (MCP) yang dirilis oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
“Saya tidak mau Subang di peringkat bawah! Target kita minimal 10 besar. Ini bukan hanya soal angka, tapi soal kepercayaan masyarakat terhadap pemerintahan kita,” ujarnya.
Ia pun meminta Inspektorat Daerah untuk meningkatkan koordinasi dengan KPK serta seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) agar pencapaian tersebut bisa diraih.
Menutup arahannya, Bupati mengingatkan bahwa pekan depan, Kabupaten Subang akan menjadi tuan rumah Rapat Koordinasi OPD se-Provinsi Jawa Barat.
“Ini kesempatan besar bagi kita. Saya ingin seluruh Kepala Perangkat Daerah hadir langsung, tanpa diwakilkan. Kita harus tunjukkan bahwa Subang siap bersinergi dan berkembang!” pungkasnya. (rls)