SUBANG-Pemerintah Kabupaten Subang menyatakan dukungan penuh terhadap program Revitalisasi Tambak Pantura Jawa untuk Budi Daya Nila Salin yang digagas oleh Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP). Dalam rapat sosialisasi, Senin (10/3), Bupati Subang Reynaldy Putra Andita menegaskan kesiapan daerahnya untuk berkolaborasi dengan pemerintah pusat guna menyukseskan program tersebut.
Direktur Ikan Air Laut Ditjen Perikanan Budidaya KKP, Tinggal Hermawan menjelaskan, bahwa revitalisasi tambak ini merupakan bagian dari visi Presiden dalam pengembangan sektor perikanan, khususnya di kawasan Pantura.
Program ini tidak hanya berfokus pada peningkatan produksi ikan, tetapi juga mencakup industrialisasi dan hilirisasi, sehingga hasil budi daya dapat lebih bernilai ekonomis melalui pengolahan dan pemasaran yang lebih baik.
Menanggapi program ini, Bupati Subang Reynaldy menegaskan bahwa pihaknya siap membantu memaksimalkan implementasi revitalisasi tambak. "Kami di daerah adalah juru gedor paling bawah. Insya Allah, apapun program pemerintah pusat, termasuk program Pak Prabowo, akan kami bantu maksimalkan. Tapi yang terpenting, program ini harus berdampak positif bagi masyarakat sekitar," ujarnya.
Selain itu, ia menekankan pentingnya keterlibatan kepala desa dalam pelaksanaan program agar dapat berjalan dengan efektif. "Sehebat apapun program, kalau masyarakat tidak terlibat, akan sulit berjalan. Kepala desa paham betul kondisi di lapangan, jadi mereka harus dilibatkan dalam setiap tahap implementasi," tambahnya.
Reynaldy juga mengingatkan agar permasalahan lahan di Subang dikaji secara mendalam agar tidak menimbulkan konflik di kemudian hari. "Lahan hutan dan kebun di Subang ini cukup sensitif. Jangan sampai ada masalah yang justru menghambat program ini. Selama tidak merugikan masyarakat dan negara, kami siap mendukung," tegasnya.
Lebih lanjut, ia berharap program revitalisasi tambak ini dapat membantu menata kembali tambak-tambak yang masih belum tertata dengan baik, sehingga dapat lebih produktif dan memberikan manfaat maksimal bagi masyarakat. "Saya sudah melihat langsung kondisi tambak di daerah Rawameneng dan Blanakan. Kondisinya memang masih perlu banyak perbaikan. Program ini harus bisa membawa perubahan nyata," ungkapnya.
Sebagai bentuk keseriusan, Rey menyebut, Pemkab Subang akan menyiapkan segala kebutuhan yang diperlukan agar program revitalisasi tambak ini dapat berjalan dengan sukses.(cdp/sep)
