Ketua Forum BUMDes Subang Silaturahmi ke Pasundan Ekspres, Bahas Potensi dan Tantangan Ekonomi Desa

Ketua Forum Bumdes Subang Bos Urip (tengah) bersama CEO Pasundan Ekspres Mohamad Fauzi (kanan) serta Sekjen Forum Bumdes Subang Kang Uming (kiri)
Sertifikasi ini sangat penting karena membuka peluang bagi BUMDes untuk menjalin kemitraan dengan berbagai pihak, termasuk dengan sektor swasta, pemerintah, dan lembaga lainnya. Dengan demikian, BUMDes dapat berkembang lebih cepat dan memberikan manfaat lebih besar bagi masyarakat desa.
Meskipun telah ada kemajuan dalam pengelolaan BUMDes, masih terdapat sejumlah tantangan yang perlu diatasi. Salah satunya adalah minimnya literasi digital dan keterampilan manajerial di beberapa desa.
"BUMDes harus mulai beradaptasi dengan perkembangan teknologi. Di era Industri 4.0, penggunaan digitalisasi sangat penting untuk pemasaran dan manajemen usaha. Ini menjadi tantangan yang harus kita hadapi bersama," kata Uming.
Untuk menghadapi tantangan dan memanfaatkan peluang yang ada, Forum BUMDes Subang telah menyiapkan beberapa strategi utama:
Salah satu faktor penting dalam pengelolaan BUMDes adalah sumber daya manusia (SDM) yang kompeten. Forum BUMDes Subang berencana mengadakan pelatihan dan pendampingan bagi pengurus BUMDes, terutama dalam manajemen bisnis, pemasaran digital, serta inovasi produk dan jasa.
"Kita harus memastikan pengelola BUMDes memiliki keterampilan yang cukup, baik dalam administrasi, keuangan, maupun strategi bisnis. Oleh karena itu, program pelatihan menjadi prioritas utama agar mereka bisa lebih profesional," Tambah uming.
Dengan hadirnya pabrik besar seperti BYD dan VinFast, serta pengembangan KEK Subang, BUMDes harus mulai menjalin kemitraan dengan perusahaan-perusahaan tersebut.
"BUMDes bisa menjadi penyedia jasa catering, laundry, pengelolaan limbah, atau bahkan suplier bahan baku bagi industri. Ini peluang besar yang harus dimanfaatkan," Pungkas Kang Uming.(hdi)