Subang

Jumlah Pernikahan Alami Penurunan di Awal Tahun 2025, Masyarakat di Subang Menunda Akad Hingga Pasca Ramadhan

Kemenag Subang
Staff Bimas Islam Kemenag Subang saat mendampingi sepasang pengantin di acara pernikahan.(Zaenal Abidin/Pasundan Ekspres)

SUBANG-Jumlah pasangan yang menikah di Kabupaten Subang pada periode Januari hingga Maret 2025 mengalami penurunan dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun 2024. Berdasarkan data yang diungkapkan oleh Staff Bimas Islam Kemenag Subang, Adeng Permana, terdapat 1.411 pasangan yang menikah dalam rentang waktu tersebut, turun sebanyak 117 pasangan dari tahun 2024 yang mencatat 1.528 pernikahan.  

Adeng menjelaskan bahwa salah satu faktor penyebab penurunan ini adalah pada bulan Maret 2025 yang bertepatan dengan bulan suci Ramadan 1446 H. "Bulan Ramadan biasanya menjadi periode di mana jumlah pernikahan cenderung menurun karena masyarakat memilih menunda akad hingga setelah bulan suci ramadhan berakhir," ungkapnya kepada Pasundan Ekspres.  

Dia mengatakan, terlihat meski terjadi penurunan di awal tahun, tren jumlah pernikahan secara keseluruhan dalam satu tahun masih menunjukkan peningkatan dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. 

Maka dalam hal itu, Adeng mengungkapkan bahwa untuk menjaga kualitas layanan, Kementerian Agama Subang terus berupaya meningkatkan kompetensi sumber daya manusia (SDM) para penghulu serta memberikan pelayanan prima kepada masyarakat.  

Selain itu, program sosialisasi yang lebih menyeluruh oleh para penyuluh agama juga terus dilakukan agar masyarakat lebih memahami proses dan pentingnya pernikahan sesuai dengan aturan agama dan negara. "Kami berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik serta meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya pernikahan yang sah dan berkualitas," tambahnya.  

Dalam hal itu, Adeng berharap dengan berbagai upaya yang dilakukan, tren pernikahan di Kabupaten Subang akan tetap stabil dan meningkat dalam jangka panjang (znl/sep)

Terkini Lainnya

Lihat Semua