SUBANG-Menjelang H-2 lebaran, jumlah penumpang di Stasiun Kereta Api (KAI) Pagadenbaru, Subang, mengalami peningkatan signifikan.
Kepala Stasiun Pagadenbaru, Yohan Angga, menyebutkan bahwa rata-rata jumlah penumpang yang turun selama arus mudik mencapai sekitar 200 orang per hari, sementara yang naik sekitar 120 orang per hari.
“Kami mencatat adanya kenaikan jumlah penumpang, baik yang naik maupun yang turun, sekitar 20 persen dibandingkan hari biasa. Rute yang paling banyak diminati adalah Jakarta dan Surabaya,” ujar Yohan kepada Pasundan Ekspres, Sabtu (29/3/2025).
Untuk mengakomodasi lonjakan penumpang, PT KAI telah menambah 20 perjalanan kereta api tambahan, di samping 137 perjalanan kereta api reguler. Selain itu, terdapat enam perjalanan kereta api untuk angkutan motor gratis (motis).
Saat arus balik nanti, diperkirakan jumlah penumpang yang naik dari Stasiun Pagadenbaru akan lebih banyak dibandingkan yang turun.
Hal ini, kata Yohan, sejalan dengan pola pergerakan pemudik yang kembali ke kota asal setelah merayakan lebaran di kampung halaman.
Guna memastikan kenyamanan dan keamanan penumpang, Stasiun Pagadenbaru telah menerapkan berbagai langkah strategis.
Selain petugas keamanan internal, stasiun juga melibatkan personel dari TNI dan Polri untuk menjaga ketertiban.
“Kami juga menyediakan berbagai fasilitas untuk menunjang kenyamanan penumpang, seperti ruang menyusui, layanan pengisian daya gratis (free charging), papan informasi yang jelas, serta kebersihan dan keindahan stasiun yang selalu dijaga,” tambah Yohan.
Selain itu, stasiun juga menyediakan toilet yang ramah bagi pria, wanita, dan penyandang disabilitas, area parkir luas yang dikelola anak perusahaan KAI, Reska, mushola, serta ruang tunggu yang nyaman dan bersih.
Dengan berbagai upaya tersebut, Yohan berharap arus mudik dan balik Lebaran tahun ini berjalan dengan lancar dan aman bagi seluruh pengguna jasa transportasi kereta api.(cdp/ysp)