SUBANG-Harga bahan kebutuhan pokok di sejumlah pasar tradisional di Kabupaten Subang terpantau mulai turun seminggu pasca Hari Raya Idul Fitri. Pasalnya, berdasarkan data daftar harga isian rata-rata bahan pokok yang dikeluarkan oleh Dinas Koperasi, UMKM, Perdagangan dan Perindustrian (DKUPP) Kabupaten Subang, dibandingkan pada malam Lebaran Minggu (30/3), harga beberapa bahan pokok pada Minggu (6/4) cenderung lebih landai.
Mulai dari harga daging sapi yang awalnya Rp 160.000 per kg, kini telah turun menjadi Rp 140.000 per kg. Begitu pun dengan daging ayam kampung yang sempat di harga Rp 100.000 per ekor, sekarang sudah di harga Rp 80.000 per ekor.
Selain daging-dagingan, harga cabai juga terpantau mengalami penurunan sepekan setelah Lebaran. Mulai dari cabai merah keriting dan cabai merah besar yang awalnya di harga Rp 65.000 per kg sekarang berada di harga Rp 60.000 per kg, cabai rawit hijau dari Rp 90.000 per kg menjadi Rp 60 ribu per kg, serta cabai rawit merah dari Rp 90.000 per kg menjadi Rp 80.000 per kg.
Kabid Perdagangan DKUPP Subang, Lita Pelitiani mengatakan, kenaikan signfikan harga pada saat Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN) memang lumrah terjadi karena meningkatnya permintaan komoditas tertentu pada saat itu.
Meskipun harga bahan-bahan pokok nampak mulai melandai pasca Lebaran, Lita menyebut bahwa harga-harga tersebut masih terbilang relatif tinggi, terutama pada komoditas holtikultura seperti cabai, bawang, dan lainnya.
Belum lagi, selain HBKN fluktuasi harga juga dapat terjadi dikarenakan beberapa faktor salah satunya adalah pasokan sedikit, dan faktor cuaca. "Jadi curah hujan adalah satu faktor penting yang mempengaruhi harga, tetapi faktor-lain lain yang saya sebutkan juga ikut berperan dalam menentukan harga di pasar," ucapnya.(fsh/sep)