SUBANG-Kebutuhan infrastruktur jalan menjadi sebuah kebutuhan yang mendasar, selain pendidikan, kesehatan dan ekonomi.
Mengapa demikian, karena segala aktifitas warga sehari-hari pasti menggunakan jalan lintas antar kecamatan, desa, dusun dan perkampungan.
Salah satu kondisi jalan yang rusak berat di wilayah Pagaden Barat, adalah jalan poros kecamatan dan desa dari arah Cidadap menuju Desa Sumurgintung. Disana terdapat kubangan air menggenangi badan jalan, artinya jalan tersebut berlubang. Dan tentu membahayakan pengguna jalan, terutama saat malam hari, apalagi pengendara yang baru melintasinya. "Iya kang bahaya juga, coba kalau malam hari kan gak kelihatan, tau tau berlubang, tak terlihat oleh kubangan air," kata Akim warga Subang yang kerap melintas di jalan itu.
Dengan kondisi itu, warga meminta dinas terkait PUPR untuk segera memperbaikinya, karena sudah tiga tahun berjalan, kondisi jalan itu tetap rusak dan belum ada perbaikan.
Menyikapi soal itu, Plt. Kepala Dinas PUPR Subang Heri Sopandi menyampaikan, bahwa tahun ini alokasi anggaran untuk perbaikan jalan bertambah dari sekitar 85 miliaran menjadi 250 miliar. Dengan penambahan anggaran tersebut, sesuai intruksi Bupati Subang Reynaldy Putra Andita, bahwa perbaikan jalan akan menjadi program prioritas hingga tiga tahun kedepan mulai tahun 2025 ini, dan tahun 2027 jalan di Subang sudah bagus. "Intinya jalan yang rusak berat akan segera kita perbaiki, yang rusak sedang akan dibagusin lagi, pokoknya lucir," tandasnya.
Sementara itu, Camat Pagaden Barat Bambang Edi Purwanto menyampaikan, bahwa dalam.Musrenbang tingkat kecamatan, semua usulan dari desa ditampung dan masuk program renja tahunan kecamatan. "Semoga saja tahun ini, Dinas PUPR memperbaikinya," tukasnya.(dan/sep)
