Subang

Bonus Demografi, Pengangguran Capai 63 Ribu Jiwa di SUbang

Disnakertrans Subang
Para pelamar datang dari berbagai wilayah di Kabupaten Subang, bahkan sebagian dari luar daerah. Mereka rela mengantre berjam-jam demi mendapatkan kesempatan kerja yang difasilitasi Disnakertrans.(Itimewa)

SUBANG-Kepala Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian dan Pengembangan Daerah (BP4D) Kabupaten Subang, Iwan Syahrul Anwar mengatakan saat ini Kabupaten Subang masih mendapatkan bonus demografi. 

"Berdasarkan data Kabupaten Subang Dalam Angka sampai akhir tahun 2024, jumlah penduduk kita 1.663.156 jiwa. Yang menarik dari angka ini kita masih dalam periode bonus demografi, bahwa usia produktif kita masih menopang usia yang sudah tidak produktif," ucapnya. 

Meskipun demikian, Pemerintah Kabupaten Subang harus berupaya untuk menyiapkan SDM yang berkualitas sehingga dapat terserap sebagai tenaga kerja.  "Tentu saja kita harus menyiapkan SDM kita sehingga bisa terserap sepenuhnya di kawasan industri yang ada di Kabupaten Subang," ucapnya. 

Lebih lanjut, ia juga mengungkapkan angka pengangguran Kabupaten Subang masih cukup tinggi yaitu di angka 63.260 orang jika diabsolutkan dengan usia yang masih sekolah sebanyak 83.230 orang. "Kelas 3 SMA hari ini apabila masih belum tersiapkan untuk kuliah, atau kerja mandiri ini bisa menjadi potensi pengangguran tambahan di tahun 2025," ucapnya. 

Jumlah pengangguran di Kabupaten Subang sendiri nampak tergambar pada Kantor Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Subang, Kamis (17/4/2025) lalu yang dipadati oleh ribuan pencari kerja guna melamar pekerjaan di PT U-Jump. 

Diketahui perusahaan tersebut hanya membuka lowongan sebanyak 70 posisi, masyarakat yang datang dengan harapan memperbaiki hidup membuat mereka berjibaku disana hingga menyebabkan antrean panjang sejak pagi hingga sore hari. 

Dari pantauan di lapangan, para pelamar datang dari berbagai wilayah di Kabupaten Subang, bahkan sebagian dari luar daerah. Mereka rela mengantre berjam-jam demi mendapatkan kesempatan kerja yang terbatas itu. 

Salah satu pencari kerja, Dika, warga Desa Gembor, Kecamatan Pagaden mengungkapkan, motivasinya mengikuti proses rekrutmen yang difasilitasi langsung oleh Disnakertrans Subang. "Saya ingin punya penghasilan tetap dan bisa membantu orang tua. Semoga ini bisa jadi awal yang baik,” ujar Dika saat ditemui di lokasi.(fsh/cdp/sep) 

Terkini Lainnya

Lihat Semua