17 Tahun Kecamatan Tambakdahan di Subang, Camat: Mudah-mudahan Tak Ada Lagi Jalan Rusak

SUBANG-Menjadi sebuah daerah pemekaran 17 tahun yang lalu, Kecamatan Tambakdahan  terus berbenah dalam hal pembangunan infrastruktur yang menunjang perekonomian masyarakat, secara bertahap dari tahun ke tahun.

Camat Tambakdahan Iwan Nirwana menyampaikan, di usia 17 tahun ini adalah usia  beranjak dewasa dan menuju proses pematangan.

Dengan itu diharapkan mampu menyusul kecamatan lainnya, atau katakanlah Kecamatan Binong sebagai kecamatan induknya kala sebelum dimekarkan.

Kemajuan sebuah daerah, bisa dilihat dari kondisi infrastruktur pembangunan, ekonomi masyarakat meningkat, derajat kesehatan baik dan angka pendidikan di atas rata rata.

BACA JUGA: Antusias Tinggi, Pendaftar Calon Mojang dan Jejaka di Subang Sudah Capai 60 Orang

"Paling tidak angka IPM nya bagus, jadi kategorinya kan baik juga," kata Iwan

Selanjutnya, selain soal infrastruktur, tentunya kemajuan ekonomi masyarakat juga diharapkan meningkat, dari berbagai bidang terutama pertanian, perkebunan dan peternakan. Di mana ada salahsatu desanya terkenal dengan kebun dan penghasil buah mangga.

Sebagai wilayah penyumbang padi, Kecamatan Tambakdahan  memiliki hamparan sawah yang luas menjadikan potensi lumbung ekonomi agraris yang menguatkan ketahanan pangan masyarakat.

Terkait kondisi infrastruktur jalan di Kecamatan Tambakdahan masih banyak yang rusak, Iwan mengatakan,  adanya proyek nasional akses Pelabuhan Patimban yang melintasi Kecamatan Tambakdahan juga ada beberapa desa terkena imbas dari proyek tol akses jalan Patimban-Cipeundeuy.

BACA JUGA: PHRI Ajak Gabung Pelaku Usaha Hotel dan Restoran

Namun demikian, sejalan dengan program Bupati Subang yaitu percepatan pembangunan infrastruktur jalan hingga  tahun 2027 nanti, diharapkan kondisi jalan semakin baik.

"Dengan adanya program percepatan tadi, mudah-mudahan nanti di Tambakdahan tidak ada lagi jalan yang rusak," tukasnya.(dan/sep)