Hubungkan Dua Dusun, Jembatan Besan Simbol Kemajuan Infrastruktur Desa Patimban di Subang

Jembatan Beting Sandul (Besan) nampak kokoh, sebagai penghubung Dusun Siwalan dan Galian di Desa Patimban Kecamatan Pusakanagara.(Dadan Ramdan/Pasundan Ekspres)
SUBANG-Keberadaan jembatan fungsinya begitu besar, karena menghubungkan dua daerah yang dilintasi oleh sungai atau rawa, wargapun tak kesulitan dan nyaman menuju tujuan.
Itulah yang kini dirasakan manfaatnya oleh warga Desa Patimban Kecamatan Pusakanagara tepatnya di Dusun Siwalan dan Galian.
Sebelum sekokoh ini tahun 2024 lalu, jembatan itu sempat ambruk kondisinya rusak berat. Tapi kini tidak, kendaraan roda dua dan empat bebas melintasinya.
Jembatan yang dinamai Beting-Sandul (Besan) kini menjadi simbol kemajuan infrastruktur Desa Patimban, karena memudahkan akses masyarakat sekaligus meningkatkan aktivitas perekonomian di kedua Dusun Galian dan Dusun Siwalan tersebut.
BACA JUGA: Sederhana, Kelulusan di SD Negeri Sagalaherang IV Digelar Penuh Empati dan Kebersamaan
Kepala Desa Patimban Ibnu Al Mahdi yang sering disapa Kang Inu, merasa bangga atas selesainya proyek jembatan tersebut sesuai dengan harapan masyarakat sekitar.
"Jembatan ini adalah wujud nyata dari komitmen kami dalam memberikan fasilitas yang layak bagi masyarakat. Dengan infrastruktur yang memadai, diharapkan mobilitas warga menjadi lebih lancar dan menunjang kesejahteraan masyarakat," ujar Kang Inu, Selasa (3/6)
Selain itu, Kang Inu menyampaikan, Jembatan penghubung Besan ini sebelumnya mengalami penurunan kualitas akibat usia dan penggunaan yang terus meningkat.
Dengan selesainya perbaikan jembatan yang bersumber dari Dana Desa (DD) tahap ke 1 tahun 2025 ini, sekarang diperkuat dengan struktur konstruksi yang lebih baik dan kokoh, serta dilengkapi fasilitas yang menunjang keselamatan para pengguna jalan.
BACA JUGA: 32 Mengabdi, Camat Pagaden Muhamad Rudi Adaptif sesuai Karakter Masyarakat
Selain menghubungkan dua dusun, jembatan itu menjadi akses transportasi harian, dan rute utama distribusi hasil pertanian, perikanan, dan perdagangan lokal.
"Banyak warga yang menggantungkan hidup dari akses jembatan Besan ini," tandasnya.
Sementara itu, warga yang mengetahui jembatan tersebut sudah rampung dikerjakan dan bisa dilalui kendaraan sangat mengapresiasi Kepala Desa Patimban dalam menangani pengerjaan jembatan. Dengan itu aspirasi masyarakat didengar yang kemudian direalisasikan.
"Alhamdulilah mobilisasi warga sekarang sudah lancar tidak ada kendala lagi, kami menyampaikan banyak-banyak terimakasih kepada Kang Inu Al Mahdi yang telah membangun kembali jembatan Beting Sandul (Besan) pasca ambruknya akibat termakan usia," tutur Rojak warga Sandul. (dan/sep)