Dompet Dhuafa Gelar Pelatihan Guru Ngaji di Desa Cirangkong, Tingkatkan Kapasitas Pengajar dan Kualitas Santri
Puluhan guru ngaji mengikuti Pelatihan Guru Ngaji yang digelar Dompet Dhuafa di Desa Cirangkong, Selasa (1/7).(Hadi Martadinata/Pasundan Ekspres)
Menurutnya, kehadiran program pelatihan ini sangat bermanfaat dan menjawab kebutuhan masyarakat akan pendidikan agama yang berkualitas.
"Kami dari pemerintah desa sangat terbantu dengan adanya pelatihan ini. Para guru ngaji adalah ujung tombak pendidikan moral dan akhlak masyarakat. Kalau mereka ditingkatkan kualitasnya, otomatis yang merasakan dampaknya adalah masyarakat luas, terutama anak-anak kita," ujar H. Asep.
Ia pun berharap kegiatan seperti ini bisa berkelanjutan dan ditiru oleh lembaga lain. "Kalau bisa setiap tahun ada pelatihan seperti ini, dan semakin banyak yang ikut," tambahnya.
Iwan, salah satu peserta pelatihan mengungkapkan, kegiatan ini sangat bermanfaat baginya sebagai guru ngaji yang telah mengajar selama lebih dari 10 tahun.
"Alhamdulillah, saya bersyukur bisa ikut pelatihan ini. Banyak hal yang saya dapat, terutama dalam cara menyampaikan pelajaran supaya anak-anak lebih cepat paham. Selama ini saya ngajar ya modal pengalaman saja, tapi sekarang ada teknik dan metode baru yang bisa saya terapkan," ujarnya.
Pak Iwan juga tertarik dengan materi legalitas lembaga pengajian. "Saya baru tahu ternyata pengajian itu bisa diurus izinnya, jadi bisa lebih resmi dan terdaftar. InsyaAllah nanti saya akan coba urus juga buat pengajian di kampung saya," katanya penuh semangat.(hdi/sep)
