Dampak Tak Terduga: Mengapa Bersikap Sopan pada ChatGPT Membebani Biaya OpenAI

Dampak Tak Terduga: Mengapa Bersikap Sopan pada ChatGPT Membebani Biaya OpenAI

Dampak Tak Terduga: Mengapa Bersikap Sopan pada ChatGPT Membebani Biaya OpenAI (Image From: Pexels/Airam Dato-on)

Penggunaan energi yang tinggi tidak hanya berdampak pada biaya, tetapi juga pada jejak karbon.

Hal ini menjadi perhatian serius bagi perusahaan teknologi, yang kini dituntut untuk mencari cara mengoptimalkan efisiensi energi dan berinvestasi dalam sumber energi terbarukan.

Perlukah Tetap Sopan kepada AI?

Meski secara teknis berkontribusi pada lonjakan biaya dan konsumsi listrik, bersikap sopan dalam berinteraksi dengan AI tetap dianggap penting oleh banyak pakar.

Kurtis Beavers dari tim desain Microsoft Copilot menyatakan bahwa bahasa sopan memicu respons AI yang lebih kolaboratif dan profesional.

Menurut Beavers, saat AI menangkap nada sopan, model cenderung membalas dengan gaya bahasa yang serupa.

Ini berpengaruh besar dalam membentuk interaksi yang lebih positif, terutama di lingkungan profesional di mana chatbot digunakan untuk mendukung pekerjaan sehari-hari.

Faktanya, survei tahun lalu menunjukkan bahwa 67% pengguna di Amerika Serikat secara rutin menggunakan bahasa sopan saat berinteraksi dengan chatbot AI.

Ini menunjukkan bahwa budaya kesopanan digital tetap menjadi perhatian, bahkan saat berbicara dengan mesin.

(ipa)


Berita Terkini