Tekno

Telkomsel Enterprise Menghadirkan Solusi Smart Mining untuk Industri Pertambangan

Telkomsel Enterprise hadirkan solusi smart mining
Telkomsel Enterprise hadirkan solusi smart mining untuk industri pertambangan. (ilustrasi Freepik @Max_B17)

PasundanEkspres - Telkomsel Enterprise mengembangkan Smart Mining untuk mendukung industri pertambangan berkelanjutan, meningkatkan produktivitas, dan keselamatan kerja di sektor tambang. Hal ini disebabkan oleh kontribusi sektor tambang yang signifikan terhadap perekonomian nasional.

Pada tahun 2022, industri pertambangan menyumbang 12,22% terhadap PDB Indonesia, meningkat tajam dibandingkan tahun 2016 yang hanya 7,16%. Meskipun demikian, meskipun merupakan salah satu kontributor terbesar terhadap PDB Indonesia, industri pertambangan masih menghadapi kekhawatiran terkait risiko kesehatan dan keselamatan kerja (K3) serta dampak negatif terhadap lingkungan.

Menurut World Economic Forum, industri pertambangan mempekerjakan 1% tenaga kerja global tetapi menyumbang 8% dari total kecelakaan fatal. Kecelakaan kerja dapat disebabkan oleh faktor lingkungan, manusia, hingga peralatan.

Selain itu, berbagai perusahaan pertambangan berkomitmen untuk memastikan keberlanjutan semua proyek dan operasinya, menjadikan kepatuhan terhadap nilai-nilai Environmental, Social, Governance (ESG) sebagai prioritas utama. Investor tertarik pada pengelolaan air yang lebih ramah lingkungan. Sebagai contoh, menurut Smart Water Magazine dan Eurostat, penggunaan air rata-rata dalam pertambangan mencapai 4.000 liter per ton bijih dan masih banyak menggunakan bahan bakar fosil.

"Dalam upaya mengatasi tantangan ini, Telkomsel Enterprise yang berperan sebagai product powerhouse dari Telkom Group yang berfokus pada layanan B2B di bidang digital dan teknologi, mengembangkan solusi Smart Mining untuk mewujudkan revolusi industri pertambangan 4.0 di Indonesia. Smart Mining adalah pemanfaatan teknologi internet dan digitalisasi untuk mendukung pekerjaan di seluruh rangkaian proses pertambangan," tulis Telkomsel Enterprise dalam keterangan resminya pada Juli 2024.

Melalui semangat #PastiAdaSolusi, Telkomsel Enterprise mendukung pelaku bisnis untuk 'Berani Jadi Lebih' dengan menjawab kekhawatiran tersebut, salah satunya melalui solusi Smart Mining. Solusi Smart Mining meliputi konektivitas 5G, robotik dan otomatisasi, big data dan analitik, fleet management system, computer vision, AI dan ML, VR dan AR, drone, serta penggunaan energi terbarukan.

"Selain itu, Smart Mining menyediakan sensor IoT untuk memantau keamanan pekerja melalui perangkat wearable yang dapat memonitor tanda vital, posisi pekerja, serta waktu tidur mereka. Dengan demikian, solusi Smart Mining yang ditawarkan oleh Telkomsel memiliki kapabilitas untuk menciptakan proses end-to-end pertambangan yang lebih aman, efisien, ramah lingkungan, produktif, dan hemat biaya," tulis Telkomsel Enterprise.

Melalui solusi Smart Mining yang ditawarkan oleh Telkomsel Enterprise, pelaku pertambangan dapat menjalankan kegiatan pertambangan berkelanjutan dengan melakukan monitoring penggunaan air dan energi secara digital.

Solusi Smart Mining dinilai dapat mengurangi konsumsi air. Bahkan, Smart Mining menyediakan alternatif penggunaan tenaga surya dan angin untuk mendukung kegiatan operasional guna mendukung keberlanjutan lingkungan.

"Saat ini, solusi Smart Mining sudah berhasil diaplikasikan di salah satu perusahaan tambang terbesar di Indonesia, PT Freeport Indonesia. Telkomsel Enterprise melakukan implementasi 5G Smart Mining yang telah teruji dengan hasil positif di berbagai negara maju. Setelah pengaplikasian Smart Mining, pelaku bisnis melihat bahwa solusi ini dapat meningkatkan produksi pertambangan," tulis Telkomsel Enterprise.

Telkomsel juga menjalin kolaborasi strategis dengan PT Putra Perkasa Abadi (PPA), kontraktor penambangan batubara, dalam penerapan layanan koneksi private network yang terintegrasi dengan tingkat reliabilitas dan keamanan tinggi serta latensi jaringan rendah. Melalui ini, solusi Smart Mining yang mencakup Infrastructure as a Service (IaaS) dan fuel monitoring dengan teknologi IoT Intelligent Tank Monitoring System (INTANK) mampu mendukung proses otomasi di setiap aktivitas pertambangan maupun operasional perusahaan.

Penyediaan informasi data secara real-time untuk monitoring penggunaan bahan bakar menjadi kebutuhan PT PPA. Solusi fuel monitoring dari Smart Mining dapat membantu peninjauan ketersediaan bahan bakar pada storage tank dan tangki bahan bakar armada untuk aktivitas pertambangan kapan pun dan di mana pun.

Dengan fuel monitoring, PT PPA dapat memantau penggunaan armada hingga konsumsi dan ketersediaan bahan bakar secara akurat, yang pada akhirnya dapat membantu pengelolaan biaya operasional untuk meningkatkan efisiensi.

Ekspansi Telkomsel Enterprise ke sektor pertambangan mencerminkan komitmen Telkomsel untuk menghadirkan inovasi yang membuat industri pertambangan menjadi lebih aman, efisien, dan produktif melalui solusi digital terintegrasi. Selain itu, Telkomsel berkomitmen untuk bekerja sama dengan berbagai pihak dalam pengembangan solusi Smart Mining.

"Solusi Smart Mining yang ditawarkan oleh Telkomsel telah tersedia bagi para penggerak sektor pertambangan. Kunjungi tsel.id/TelkomselEnterpriseSmartMining untuk informasi lebih lanjut," tutup Telkomsel Enterprise.

Berita Terkait
Terkini Lainnya

Lihat Semua