Tekno

YouTube Uji Coba Fitur Sleep Timer dan Iklan PiP Baru

Fitur Sleep Timer YouTube
Fitur Sleep Timer sedang di uji oleh YouTube. (ilustrasi Freepik)

PasundanEkspres - YouTube sedang menguji fitur baru yang disebut pengatur waktu tidur (sleep timer). Fitur ini tengah diuji coba pada aplikasi seluler dan desktop.

Fitur baru ini memungkinkan pemutaran video berhenti secara otomatis setelah jangka waktu tertentu. Namun, pengujian fitur ini hanya terbatas untuk pelanggan YouTube Premium.

Menurut PasundanEkspres yang mengutip Android Headlines, fitur sleep timer ini memungkinkan pengguna untuk mengatur durasi waktu sebelum video dijeda secara otomatis.

Pada versi desktop, opsi sleep timer ini dapat ditemukan di menu pemutaran dengan pilihan durasi 10 menit, 15 menit, 20 menit, 30 menit, 45 menit, dan 60 menit. Selain itu, pengguna juga dapat mengatur penghentian pemutaran pada akhir video.

Setelah pemutaran dijeda, sebuah pop-up akan muncul di layar yang memberi opsi kepada pengguna untuk memperpanjang durasi timer jika diinginkan.

Fitur pengatur waktu tidur di aplikasi seluler YouTube memiliki opsi yang serupa dengan versi desktop, namun opsi tersebut tersembunyi di bawah tab Pengaturan tambahan.

YouTube diharapkan akan meluncurkan fitur pengatur waktu tidur ini untuk pengguna Premium setelah mendapatkan umpan balik dari pengguna. Setelahnya, ada kemungkinan fitur ini akan tersedia untuk pengguna gratis.

Selain itu, YouTube juga sedang menguji coba iklan Picture-in-Picture (PiP) yang tidak terlalu mengganggu. Fitur ini saat ini sedang diuji pada siaran langsung.

Format iklan PiP baru ini muncul di tengah pemutaran video dan dikenal sebagai iklan di tengah-tengah video. YouTube memberikan kesempatan kepada akun yang memenuhi syarat untuk memonetisasi video mereka dengan mengatur iklan PiP di tengah-tengah video, baik itu pada video reguler maupun streaming langsung. Konten kreator juga dapat memilih untuk membiarkan YouTube menentukan secara otomatis kapan iklan diputar dalam video.

Dengan adanya iklan PiP, siaran langsung tidak akan terjeda dan iklan tidak akan memenuhi seluruh layar pemutaran. Langkah ini dipandang sebagai upaya potensial YouTube untuk mengurangi penggunaan pemblokir iklan.

Berita Terkait
Terkini Lainnya

Lihat Semua