PASUNDAN EKSPRES - Perkembangan pesat kecerdasan buatan atau Artificial Intelligence (AI) diprediksi akan membuat banyak pekerjaan hilang.
Jika para pekerja tidak beradaptasi, hal ini bisa menyebabkan tingginya angka pengangguran.
Agar tetap bisa bertahan, para pekerja dianjurkan untuk mulai menggunakan teknologi tersebut.
BACA JUGA:8 Cara Atasi Data Seluler Aktif Tapi Tidak Bisa Internetan dengan Mudah dan Dijamin Pulih Kembali
Caranya adalah dengan mempelajari keterampilan dasar AI dan menyesuaikannya dengan industri yang sedang mereka geluti.
Matt Burney dari platform lowongan kerja Indeed menjelaskan beberapa keterampilan yang bisa dipelajari.
Contohnya, menuliskan perintah (prompt) untuk sistem AI. Perintah ini bisa diberikan melalui berbagai platform seperti ChatGPT, Gemini, atau Transformer.
Para pekerja harus mulai berpikir dalam kerangka frasa atau pertanyaan, bukan hanya memasukkan perintah kata per kata.
"Hal mendasar seperti cara menulis surat lamaran yang lebih baik, cara menulis CV yang lebih baik, dan cara memahami apa yang diinginkan perusahaan," jelas Burney, dikutip dari Yahoo, Rabu (15/5/2024).
Pelajari cara membuat perintah yang dapat membantu pekerjaan AI. Menurut Burney, keterampilan menulis perintah yang bisa menghasilkan sesuatu adalah kemampuan yang sangat berharga.
"Jika Anda seorang pembuat kode, mulailah menulis perintah untuk membuat kode. Jika Anda seorang perekrut, mulai tulislah petunjuk yang akan membantu menulis iklan pekerjaan atau deskripsi secara internal," ungkapnya.
"Bahkan, menulis perintah untuk menganalisis kumpulan data besar adalah keterampilan yang sangat berguna," tambah Burney.
Menggunakan AI kini menjadi hal yang umum dalam dunia kerja.
Data dari LinkedIn dan Microsoft menunjukkan bahwa tiga dari empat orang menggunakan beberapa jenis AI dalam pekerjaan mereka.
BACA JUGA:Link Tautan Pendaftaran Sekolah Kedinasan 2024, Lihat Syarat dan Jadwal Lengkapnya disini
"25 lowongan pekerjaan paling umum di Indeed memiliki bentuk interaksi dengan AI," kata Burney.
(hil/hil)