PasundanEkspres - Setelah menambahkan Galaxy AI pada smartphone, Samsung kini berupaya menyematkan kemampuan AI pada produk rumah pintarnya (Smart Home). Berdasarkan laporan dari Businesskorea, Samsung mungkin akan meluncurkan peralatan rumah tangga berkemampuan AI secepatnya pada tahun depan.
Samsung dilaporkan memiliki visi untuk menciptakan sebuah ekosistem super terhubung (super-connected ecosystem) dengan menambahkan AI ke produk rumah pintar mereka.
Langkah ini juga akan membantu Samsung memperkuat posisinya di pasar melawan para pesaingnya seperti Apple dan Google, sebagaimana dilaporkan PasundanEkspres dari Gizmochina, Kamis (20/6/2024).
Peralatan rumah tangga yang dijadwalkan rilis pada tahun 2025 ini akan menjalankan model bahasa besar (LLM) tertentu di perangkat, yang bermanfaat untuk privasi pengguna.
Samsung juga merencanakan untuk memperkenalkan kontrol asisten suara Bixby pada produk rumah pintarnya pada bulan Juli tahun ini.
Beberapa produk rumah pintar pertama dari Samsung yang akan menyertakan AI adalah kulkas Family Hub, mesin cuci, dan kompor induksi dari lini Bespoke AI Samsung, yang dilengkapi dengan layar LCD.
Peralatan rumah tangga diharapkan memiliki banyak kemampuan AI, seperti kemampuan penerjemahan yang saat ini sebagian besar terbatas pada ponsel cerdas.
Dengan asisten suara Bixby yang disempurnakan oleh model bahasa besar terbaru, produk rumah pintar ini akan dapat memahami perintah yang lebih kompleks dan memberikan pengalaman pengguna yang lebih alami. Produk ini juga dikabarkan akan mengingat percakapan sebelumnya yang mungkin menawarkan manfaat tambahan.
Kabarnya, jumlah produk rumah pintar yang terhubung ke Samsung SmartThings telah melampaui 20 juta. Jumlah ini meningkat dari sekitar 10 juta pada tahun 2022 dan diperkirakan akan mencapai 30 juta pada tahun depan.
