Tekno

Apple akan Membayar 1 Juta Dolar bagi Siapa saja yang bisa Meretas Keamanannya

Apple akan Membayar 1 Juta Dolar bagi Siapa saja yang bisa Meretas Keamanannya

PASUNDAN EKSPRES - Apple akan membayar 1 juta dolar bagi siapa saja yang bisa meretas keamanannya. Apple kini membuka Private Cloud Compute untuk para peneliti dan menawarkan hadiah hingga $1 juta bagi siapa saja yang menemukan celah di platform cloud yang aman yang mendukung fitur Apple Intelligence.

Apple akan Membayar 1 Juta Dolar 

Langkah ini diambil karena Apple Intelligence akan diluncurkan di iPhone minggu depan bersamaan dengan pembaruan besar iOS 18.1. Pembaruan ini akan menghadirkan fitur-fitur AI baru di iPhone, termasuk peningkatan pada asisten suara Siri.

Apple dianggap bisa menyediakan pilihan AI yang lebih aman dan pribadi dibandingkan dengan produsen smartphone lainnya dalam ekosistem Google Android, seperti Samsung, yang menggunakan "AI hibrida." Dengan Apple Intelligence, Apple berusaha memproses sebanyak mungkin data langsung di perangkat.

Untuk permintaan yang lebih rumit, Private Cloud Compute (PCC) Apple beroperasi di server silikon yang dibuat oleh perusahaan sendiri. PCC ini dirancang dengan silikon khusus dari Apple dan sistem operasi yang diperkuat untuk menjaga privasi, dan Apple menyebutnya sebagai "arsitektur keamanan paling canggih yang pernah digunakan untuk komputasi AI cloud dalam skala besar."

Mereka sangat yakin akan keamanan sistemnya. Ketika meluncurkan PCC, Apple menyatakan bahwa mereka akan memberikan kesempatan kepada peneliti keamanan untuk menemukan kelemahan di platform cloud pribadi mereka.

"Beberapa minggu setelah kami mengumumkan Apple Intelligence dan PCC, kami memberikan akses awal kepada auditor independen dan peneliti keamanan tertentu untuk memeriksa sumber daya yang kami siapkan, termasuk PCC Virtual Research Environment," jelas Apple dalam blog terbaru yang berjudul Penelitian Keamanan pada Private Cloud Compute yang dikutip dari Forbes, Selasa (29/10). 

Pada 24 Oktober, Apple membuka akses ke sumber daya untuk umum guna mengundang semua peneliti keamanan dan privasi, atau siapa pun yang memiliki minat dan rasa ingin tahu teknis untuk mencari celah di platform tersebut.

Perusahaan menyatakan bahwa tujuan mereka adalah untuk mendapatkan lebih banyak informasi tentang PCC dan melakukan verifikasi independen atas klaim mereka.

(ipa)

Berita Terkait
Terkini Lainnya

Lihat Semua