PASUNDAN EKSPRES - Menjelang acara Build 2024 yang berlangsung dari 21 hingga 23 Mei 2024, Microsoft mengumumkan kategori baru laptop Windows yang dilengkapi dengan kecerdasan buatan, yakni Copilot+ PC. Pada kesempatan ini, mereka juga memperkenalkan Surface Pro 11 dan Surface Laptop 7.
Kedua perangkat ini menggunakan Snapdragon X Elite berbasis Arm dari Qualcomm, yang diklaim memberikan kinerja luar biasa dan bahkan lebih unggul dibandingkan MacBook Air M3.
Yusuf Mehdi, Executive Vice President dan Chief Marketing Officer untuk konsumen di Microsoft, menyatakan bahwa perangkat ini akan menjadi PC paling kuat yang pernah ada. Menurutnya, kinerja mereka akan mengalahkan perangkat lain, termasuk MacBook Air dengan prosesor M3, hingga lebih dari 50 persen dalam hal kinerja berkelanjutan.
"Anda akan memiliki PC paling kuat yang pernah ada," kata Yusuf Mehdi, Executive Vice President and Consumer Chief Marketing Officer Microsoft, saat presentasi. "Faktanya, kinerjanya akan mengungguli perangkat apa pun di luar sana, termasuk MacBook Air dengan prosesor M3, hingga lebih dari 50 persen dalam hal kinerja berkelanjutan, Seperti yang dikutip dari detikinet pada Selasa 21 Mei 2024.
Surface Pro 11
Alih-alih menggunakan nama Surface Pro 10, Microsoft memilih menamainya Surface Pro 11 sebagai penerus Surface Pro 9.
Desainnya tidak mengalami perubahan signifikan, masih mempertahankan desain asli Surface dengan penyangga bawaan.
Terdapat kamera depan ultrawide quad HD dengan akses ke Windows Studio Effects untuk panggilan video, dan kamera belakang 10 megapiksel yang mampu merekam video dalam resolusi 4K.
Surface Pro 11 dilengkapi dengan layar OLED baru yang mendukung HDR, namun juga tersedia opsi LCD standar untuk yang ingin menghemat biaya.
Model standar menggunakan Snapdragon X Plus, sedangkan model OLED menggunakan Snapdragon X Elite, yang diklaim 90 persen lebih cepat dari Surface Pro sebelumnya.
Perangkat ini mendukung hingga tiga monitor eksternal 4K, memiliki dukungan Wi-Fi 7, dan opsi tambahan 5G untuk konektivitas internet saat bepergian.
Microsoft juga mendesain ulang penutup keyboard Surface Pro, yang kini disebut Surface Pro Flex Keyboard, yang dapat dilepas dan diposisikan sesuai keinginan pengguna untuk pengalaman mengetik yang lebih fleksibel.
Touchpad haptic juga 14 persen lebih besar dibandingkan model sebelumnya, dan perangkat ini masih kompatibel dengan stylus Surface Slim Pen lama.
Surface Pro 11 sudah bisa dipesan dan akan mulai dijual pada 18 Juni mendatang dengan harga mulai dari USD 999 atau sekitar Rp 15,9 juta.
Surface Laptop 7
Microsoft menamai perangkat barunya sebagai Surface Laptop 7, bukannya Surface Laptop 6.
Sejumlah perubahan diterapkan pada penerus Surface Laptop 5 ini. Surface Laptop 7 memiliki bezel yang lebih tipis di sekeliling layar dan touchpad haptic.
Hadir dalam dua varian, yaitu 13,8 inci dan 15 inci, keduanya memiliki layar sentuh dengan refresh rate 120 Hz.
Microsoft mengklaim ini adalah layar paling terang yang pernah mereka buat, dengan kecerahan 600 nits dan gamut warna P3, ideal untuk pekerjaan yang membutuhkan akurasi warna tinggi.
Surface Laptop 7 mendukung hingga tiga monitor 4K, memungkinkan pengguna menjalankan total empat layar, dua kali lebih banyak dibandingkan MacBook Air terbaru.
Meski bezel tipis, tidak ada notch untuk kamera Surface Studio Full HD baru, yang dilengkapi dengan fitur AI untuk panggilan video seperti kemampuan memburamkan latar belakang, memfilter kebisingan, dan filter kreatif lainnya.
Pengguna dapat memilih antara opsi Snapdragon X Elite dan Snapdragon X Plus, dengan model 15 inci hanya menggunakan Snapdragon X Elite.
Microsoft mengklaim Surface Laptop 7 memiliki kinerja 86% lebih cepat dibandingkan Surface Laptop 5.
Daya tahan baterainya juga diklaim lebih baik, hingga 20 jam untuk model 13,8 inci dan 22 jam untuk model 15 inci. RAM meningkat hingga 64 gigabyte dan penyimpanan hingga 1 terabyte.
Surface Laptop 7 juga sudah bisa dipesan dan akan mulai dijual pada 18 Juni mendatang dengan harga mulai dari USD 999 atau sekitar Rp 15,9 juta.
(hil/hil)